Bayu Skak dan Konsistensinya Berbahasa Jawa

Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). (Foto: Munady Widjaja)

Bayu Eko Moektito, atau yang lebih akrab disapa Bayu Skak, merupakan salah seorang aktor yang memulai kariernya sebagai YouTuber. Pria kelahiran Malang, 13 November 1993, ini dikenal lekat dengan persona Jawanya

Pada 2009, Bayu bersama teman-temannya di SMK membuat grup bernama SKAK (Sekumpulan Arek Kesel). Bayu dan rekannya memang kerap membuat video-video lucu dan sederhana dengan mengunggahnya di YouTube.

Pada keterangan kanalnya, 'Bayu Skak', tertulis bahwa dirinya bergabung dengan YouTube di tahun 2010. Karya-karya pertamanya dibuat dengan peralatan yang sangat sederhana. Bayu dan rekannya saat itu bahkan hanya menggunakan kamera 3 MP.

Namun. siapa sangka saat ini seluruh karyanya di YouTube sudah ditonton hingga lebih dari 149 juta kali dan telah memiliki lebih dari 1,6 juta subscribers?

Bayu Eko Moektito (Bayu Skak). (Foto: Munady Widjaja)

Sejak awal kemunculannya, Bayu konsisten dengan bahasa Jawa yang ia gunakan. Seluruh videonya baik itu vlog, tutorial, gaming, dan sebagainya dibuat menggunakan bahasa Jawa. Sekalipun tidak, Bayu tak dapat meninggalkan aksen medoknya.

Keunikan dan konsistensinya inilah yang membuat orang justru semakin ingin mengenal sosok Bayu. Khususnya, mereka yang punya kedekatan emosi dengan suku Jawa.

Tak hanya di kanal YouTube-nya, Bayu juga menjaga komitmennya tersebut dalam hal apapun. Ketika bermusik dengan 'Bayu Skak With The Band', ia menciptakan lagu-lagu dengan bahasa Jawa.

Belum lama ini Bayu, membuat sebuah film komedi pertama yang menggunakan bahasa Jawa hingga 90 persen, yakni 'Yowis Ben'. Dalam merealisasikan ceritanya, ia dibantu oleh sutradara Fajar Nugros.

Meski menggunakan bahasa Jawa, 'Yowis Ben' dapat dinikmati oleh setiap kalangan. Film tersebut juga berhasil membuat Presiden Joko Widodo penasaran bahkan menyempatkan diri untuk menyaksikannya di bioskop.