Bedu Ingin Khatam Alquran di Bulan Ramadhan Tahun ini

9 Mei 2019 8:56 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Komedian Bedu Foto: Aria Pradana/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Komedian Bedu Foto: Aria Pradana/kumparan
ADVERTISEMENT
Ramadhan adalah bulan yang baik bagi umat muslim. Setiap insan berlomba untuk berbuat dan mengamalkan hal-hal yang positif.
ADVERTISEMENT
Termasuk para figur publik, yang biasanya juga mempunyai target untuk dikejar selama bulan Ramadhan. Komedian Bedu Tohar atau yang akrab disapa Bedu adalah salah satunya.
Ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Bedu menuturkan bahwa pada bulan Ramadhan kali ini, dirinya berusaha untuk memperbaiki amalan yang tidak ia lakukan pada Ramadhan tahun lalu. Salah satunya, khatam Alquran.
"Yang belum pernah kita kerjakan di bulan Ramadhan tahun sebelumnya, minimal khatam Alquran, kalaupun enggak khatam, ada-lah, kesempatan untuk membaca Alquran. Kalau saya pribadi, harus ada yang mendampingi," ucap Bedu, baru-baru ini.
Bedu. Foto: Munady Widjaja
Pria asal Brebes, Jawa Tengah, tersebut mengaku masih perlu bimbingan guru ngaji agar dirinya semangat memperbaiki ilmu agama. Selain itu, adanya guru mengaji juga dapat dijadikan sebagai sarana untuk meminta saran atau petuah terkait sesuatu hal.
ADVERTISEMENT
Selain itu, bulan Ramadhan kali ini juga mengingatkan Bedu agar berhati-hati dalam bertindak. Sebab, beberapa waktu yang lalu, rekan seprofesinya yang juga seorang komedian dan presenter, Andre Taulany, diterpa isu yang tidak sedap.
Ya, Andre dianggap menghina Nabi Muhammad dan salah seorang ustaz dalam candaannya di sebuah program televisi.
Bedu. Foto: Munady Widjaja
"Dengan adanya kejadian-kejadian kemarin, kita jadi lebih berhati-hati, ya. Alhamdulillah, dapat pelajaran dari kita para komedian agar bercandanya bisa lebih terkontrol, bisa lebih terfilter bahwa ada hal-hal yang tidak bisa dibercandakan. Ada hal-hal yang memang enggak layak untuk dibercandakan, jadi kita bisa lebih tahu," katanya.
Pria berusia 39 tahun ini mengaku banyak poin penting yang dapat diambil, agar tidak mengulangi perbuatan yang dapat memicu amarah publik.
ADVERTISEMENT
"Alhamdulillah, ada pelajarannya gitu. Oleh sebab itu, kita harus berterima kasih sama teman-teman kita yang mendapatkan pelajaran dan kita bisa belajar dari mereka," pungkas Bedu.