Bernostalgia Bersama Musik Project Pop yang Jenaka

15 Maret 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Grup penyanyi dan komedian Project Pop. (Foto: Munady/kumparan )
zoom-in-whitePerbesar
Grup penyanyi dan komedian Project Pop. (Foto: Munady/kumparan )
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Musik yang lucu dan jenaka adalah ciri khas dari grup Project Pop. Berdiri pada tahun 1996, Project Pop beranggotakan tujuh orang, yaitu Udjo, Yosie, Odie, Oon, Tika, Gugum, dan Hilman. Namun, di tahun 2000, Hilman memilih untuk keluar dari grup yang membesarkan namanya itu.
ADVERTISEMENT
Terhitung ada sembilan album yang dirilis oleh grup ini, 'Lumpia Vs Bakpia' (1996), 'Tu Wa Ga Pat' (2000), 'Bli Dong Plis' (2001), 'Pop OK' (2003), 'Pop Circus' (2005), 'Six a Six' (2007), 'Top Of The Pop' (2008), 'You Got' (2009), dan 'Move On' (2013).
Untuk saat ini, Project Pop fokus untuk mengeluarkan single daripada album sebagai salah satu cara yang dilakukan untuk membalas kerinduan penggemar terhadap karya mereka. Hal ini dikatakan langsung oleh salah satu personel, Udjo.
"Mengeluarkan single per single itu memang pilihan kita. Karena itu menunjukkan eksistensi. Ke-2 juga banyak sekali penggemar kita yang, 'Ayo dong, lagu baru'. Jadi itu kayak tanggung jawab kita bisa memuaskan dahaga penikmat musik," ucap Udjo ditemui di Kopi Nalar, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
ADVERTISEMENT
Sambil menunggu karya terbaru Project Pop, yuk kita dengar dan lihat kembali beberapa lagu dari Project Pop yang terdahulu!
Hapus air matamu pandanglah tak jemu, Jangan ragu-ragu,... Tu wa ga pat, Hapus air matamu pandanglah tak jemu, Jangan ragu-ragu,... Tu wa ga pat.
P-O-P P-O-P P-O-P go go! P-O-P P-O-P P-O-P go go! P-O-P P-O-P P-O-P go go! Tu wa ga pat!
Masih teringat jelas nada-nada dari lagu milik Project Pop yang berjudul 'Tu Wa Ga Pat' ini. Lagu yang bisa membuat semangat ini diambil dari album ke-2 yang bertajuk sama. 'Tu Wa Ga Pat' cukup meledak di pasaran karena liriknya yang ringan dan jenaka.
'Jangan Piki-Piki' diambil dari album ke-3 'Bli Dong Plis' di tahun 2001. Lagu ini bernuansa hip hop, terlihat dari busana yang dikenakan dalam video klipnya, yakni atasan yang kebesaran dan headband yang menghiasi kepala.
ADVERTISEMENT
'Dangdut Is the Music of My Country' mengantarkan album 'Pop Ok' menjadi album dengan penjualan di atas 300 ribu keping. Project Pop pun mendapatkan penghargaan double platinum atas album tersebut.
Saking populernya album ke-4 milik Project Pop, lagu yang dibuat video klip tidak hanya single utamanya saja. Lagu 'Pacarku Supertar', misalnya. Lagu yang bercerita tentang idola setiap anggota Project Pop ini pun digandrungi oleh banyak orang, terutama anak-anak.
Lagu ini adalah lagu wajib saat sedang karaoke bersama teman atau menjelang perpisahan sekolah. Ya, lagu tersebut adalah 'Ingatlah Hari Ini'.
Lirik lagu 'Ingatlah Hari ini' hadir dengan lirik yang sederhana, tapi memiliki makna yang mendalam.
Ingin rileks sejenak untuk mengurangi ketegangan? Yuk, joget di lagu 'Goyang Duyu' dari album 'Top of the Pop'!
ADVERTISEMENT
Tapi kenyataan aku bukan siapa-siapa, Ku ingin engkau mencintaiku apa adanya.
Ku bukan superstar kaya dan terkenal, Ku bukan saudagar yang punya banyak kapal, Ku bukan bangsawan, ku bukan priyayi, Ku hanyalah orang yang ingin dicintai.
Seperti itulah penggalan lagu 'Bukan Superstar' yang dirilis oleh Project Pop. Dalam liriknya, penyanyi dibandingkan dengan artis yang hits pada masa itu, seperti Ariel yang waktu itu masih tergabung dalam Peterpan, Pasha 'Ungu', Mulan Jameela, hingga Letto.
Lagu yang berjudul 'Jangan Ganggu' ini menampilkan Aming sebagai model video klip. Penampilannya sebagai waria dii video musik tersebut mendapat penghargaan 'Best Model in Video' di ajang penghargaan MTV Indonesia 2006.
Gagal menikah? Mungkin lagu yang berjudul 'Batal Kawin' ini bisa mengurangi sedikit kegalauan hati.
ADVERTISEMENT
Tahun lalu, Project Pop merilis single terbarunya yang berjudul 'Kalahkan dengan Cinta'. Lagu ini dipersembahkan Project Pop untuk anak muda zaman sekarang, yang menurut mereka sering kali merasa patah hati dan susah move on dari orang yang mereka sayangi.
Hampir dua dekade bersama, tentu perdebatan pernah terjadi. Namun, Udjo cs selalu kompak.
Awal tahun 2018 ini, Project Pop harus menerima kenyataan bahwa salah satu personelnya harus berpulang ke pangkuan-Nya. Ialah Muhammad Fachroni alias Oon yang mengembuskan napas terakhir di kediamannya di Bandung, pada 13 Januari lalu.
Oon tutup usia setelah berjuang melawan penyakit diabetes yang menggerogoti tubuhnya. Rasa sedih dan kehilangan pun kadang masih terasa di antara sesama personel.
"Kosonglah, biasa berenam, sekarang berlima. Terus ada beberapa part yang ada suara si Oon, kayak gitu selalu terngiang. Tapi masalah pengganti, tidak ada yang bisa menggantikan Oon, jadi biarinlah kita berlima. Kalau misal pun Tuhan panggil lagi, (tinggal) empat. Kita akan seperti itu. Tidak perlu ada pengganti," kata Udjo.
ADVERTISEMENT