Brian Cox: Logan Roy Seharusnya Mati di 'Succession' Musim Pertama

7 Agustus 2019 13:11 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Brian Cox. Foto: AFP/ANGELA WEISS
zoom-in-whitePerbesar
Brian Cox. Foto: AFP/ANGELA WEISS
ADVERTISEMENT
Di usia 72 tahun, aktor asal Skotlandia, Brian Cox, telah berperan di berbagai film blockbuster, seperti 'Braveheart', 'The Bourne Identity', dan 'X-Men 2'. Saat ini, ia berperan sebagai Logan Roy, tokoh utama di serial 'Succession' yang tayang di HBO.
ADVERTISEMENT
Cox mengaku sangat menikmati perannya sebagai pengusaha media hiburan yang kaya raya itu. Ia pun dengan senang hati memberi tahukan alasan utamanya secara eksklusif pada kumparan.
"Apa yang menarik dari Logan adalah, ia bisa menjadi pribadi yang amat galak dan kata-katanya bisa amat menyakitkan hati. Itu adalah hal baru bagiku, karena Logan tak pernah menggunakan kata-kata manis untuk mengutarakan apa yang tak ia sukai," ungkap Cox ketika dihubungi via telepon.
Brian Cox sebagai Logan Roy di serial 'Succession' Foto: YouTube.com/HBO
Ia juga merasa senang karena tokoh Logan memiliki kejayaan dan kekayaan, juga sangat berpengaruh bagi banyak orang. Namun, ia juga memiliki satu kekurangan fatal yang sulit untuk ditaklukkan.
"Orang selalu mengatakan, 'Saat diberi kepercayaan besar, ada tanggung jawab yang besar pula'. Selama ini, Logan lebih sering terlihat kurang bertanggung jawab dalam bertindak. Karena itu, di musim ke-2, ia akan menerima ganjaran atas apa yang telah diperbuatnya," tuturnya.
ADVERTISEMENT
"Sungguh, aku sangat menikmatinya," sambungnya seraya tertawa.
DI sisi lain, fans kerap membandingkan tokoh Logan Roy dengan Raja Lear, tokoh dari sandiwara tragedi 'King Lear' karya William Shakespeare. Memang, Cox terkenal sebagai Shakespeare yang kerap memerankan tokoh tersebut di berbagai pentas teater.
Adegan serial 'Succession '. Foto: YouTube.com/HBO
Cox sendiri merasa Logan dan Lear memiliki kesamaan, yakni sama-sama mempunyai kerajaan besar yang berpengaruh di dunia. Namun, dari segi watak, Cox merasa bahwa mereka sangatlah berbeda.
"King Lear terlihat berusaha keras untuk mendapatkan cinta dari anak-anaknya dengan memberi secara cuma-cuma kerajaan yang telah dibangunnya. Padahal, cinta tak bisa didapatkan dengan cara itu," kata Brian Cox.
"Artinya, Lear adalah tokoh yang lebih menyedihkan, karena ia dikhianati oleh putrinya sendiri. Sedangkan Logan lebih memahami masalah itu dan ia tak mau begitu saja mempercayakan sesuatu yang besar pada siapa pun, bukan cuma anaknya," tambahnya.
ADVERTISEMENT
Nyatanya, bukan hanya Cox yang menikmati peran sebagai Logan. Fans juga menjadikan Logan Roy sebagai karakter favorit mereka. Alasannya, karena Logan Roy punya sifat yang ceplas-ceplos dan berani.
Adegan di serial 'Succession'. Foto: YouTube.com/HBO
Hal itu pula yang mendasari keputusan Jesse Armstrong, penulis naskah 'Succession', untuk mempertahankan tokoh Logan di musim ke-2. Padahal, tokoh itu mulanya hendak dihilangkan setelah musim pertama.
"Aku diberi tahu bahwa Logan mulanya hanya akan muncul di musim pertama, dia seharusnya meninggal di akhir musim. Tapi, pada akhirnya, hal itu tak terjadi, karena tokoh ini dirasa bisa membawa pesan moral yang baik bagi banyak orang di era modern ini," ujar Cox.
Musim ke-2 'Succession' akan hadir di HBO dan HBO GO pada 12 Agustus mendatang. Bersiaplah untuk kembali mengikuti serunya konflik keluarga antara Logan Roy dan anak-anaknya dalam menjalani sebuah kerajaan bisnis yang masif dan berpengaruh.
ADVERTISEMENT