Cara Pandji Pragiwaksono dan Istri Tanamkan Kedisiplinan pada Anak

21 Juni 2018 19:27 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Pandji Pragiwaksono  (Foto: Giovanni/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono (Foto: Giovanni/kumparan)
ADVERTISEMENT
Di luar kesibukannya menjadi aktor dan presenter, Pandji Pragiwaksono tetap mengutamakan tugasnya sebagai seorang ayah yang baik dari kedua buah hatinya, Wadilla Dipo Wongsoyudo dan Ourania Almashira Wongsoyudo.
ADVERTISEMENT
Kedua anaknya tersebut kini sudah beranjak remaja. Sehingga, Pandji dan sang istri, Gamila Mustika Burhan, harus lebih disiplin lagi dalam mendidik buah hati tercintanya tersebut.
“Di rumah sih sama istri saya main good cop, bad cop. Kadang dia good cop, kadang dia bad cop-nya, gantian saja sih. Istri, dia lebih sering bad cop daripada saya,” katanya ketika ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, Kamis (21/6).
Pandji Pragiwaksono di Local Standup Day (Foto: Iqbal/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Pandji Pragiwaksono di Local Standup Day (Foto: Iqbal/kumparan)
Meskipun sering terlihat konyol di depan layar kaca, tapi bintang film 'Insya Allah SAH' ini selalu berusaha menekan kedisiplinan kepada anak-anaknya itu. Apalagi, pekerkembangan teknologi yang begitu pesat, membuat anak-anak mudah mendapat akses informasi apapun. Termasuk hal-hal yang sebenarnya belum pantas mereka ketahui.
Oleh karena itu, sebagai orang tua, Pandji berusaha membuat anak-anaknya terbuka untuk bercerita apapun kepada orang tuanya, agar tidak terjerumus ke dalam hal-hal yang negatif.
ADVERTISEMENT
“Orang tua di dunia enggak akan pernah bisa nahan anaknya untuk nonton apapun, yang paling penting adalah orang tua membuat anak-anaknya terbuka ngomongin apapun sama orangtuanya,” ungkap Pandji.
Pembawa acara 'Stand Up Comedy Indonesia' ini mengaku bahwa orang tua bisa lebih mudah mengarahkan buah hatinya jika ada keterbukaan dalam keluarga. Dan hingga saat ini, anak-anak Pandji tak pernah sungkat untuk bercerita mengenai tentang apa yang ia lihat.
Bahkan, buah hatinya juga sempat menanyakan pengertian beberapa kata kasar padanya. Pandji pun tak ragu untuk menjelaskan pada buah hatinya bahwa kata-kata tersebut bukanlah kata-kata yang pantas untuk diucapkan.
“Menurut gue, lebih baik dia nanyain soal itu ke gue, dan gue bisa jelasin sama dia, daripada dia diam-diam dan ngumpet-ngumpet,” ucap pria 39 tahun itu.
ADVERTISEMENT
Selain kedisiplinan, Pandji juga berusaha mengajarkan anak-anaknya untuk bisa menghargai suatu barang, dan ia memiliki cara tersendiri untuk menerapkan hal tersebut pada anak-anaknya. Ia pernah membiarkan anaknya berjualan Pizza untuk dapat membeli barang yang diinginkan.
“Kayaknya dia senang sama pengalaman itu, dia bilang ‘Aku mau ikut car free day lagi, jualan lagi untuk beli mainan,’” tuturnya.
Saat ini, Pandji merasa jika dirinya sudah memetik hasil dari pendidikan kedisiplinan dan beberapa nilai positif lain yang ia tanamkan pada anak-anaknya. Menurut Pandji, kini anak sulungnya sudah jauh lebih disiplin dan bisa menghargai hal-hal kecil di sekelilingnya.
“Diajarin memang, bahwa ini tuh ada harganya dan dibayarkan dengan uang, uang didapatkan lewat kerja, perjuangan dan segala macamnya,” pungkasnya.
ADVERTISEMENT