Cerita di Balik Proses Pembuatan Album Perdana Eden Band

1 Juni 2018 15:55 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Setelah terbentuk sejak tahun 2012, akhirnya Eden Band yang terdiri dari Pieter Anroputra (vokal, gitar), Ryan Eugene (vokal, gitar), dan Renaldi Malius (drum) berhasil merilis album perdana mereka yang berjudul 'Eden'.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, pada tahun 2015, Eden bergabung dengan Sony Music dan merilis single perdana mereka yang berjudul 'Memandang Surga'. Kala itu, lagu yang bernuansa pop dan elektrik tersebut langsung mendapatkan sambutan positif dari Dunia Eden (fans Eden Band).
Sukses dengan 'Memandang Surga', Eden Band kemudian merilis beberapa karyanya yang lain seperti 'Sempurna' (2017) bergenre pop ballad, dan 'Rusak' yang menjadi original soundtrack untuk film 'Pertaruhan' di tahun yang sama.
Album 'Eden' sendiri berisi 10 buah lagu yang semuanya ditulis oleh Ryan, berdasarkan pengalaman pribadinya sendiri, dan diklaim menjadi sekumpulan lagu yang lebih keren dari yang pernah mereka rilis sebelumnya.
"Temanya banyak tentang harapan. Soalnya waktu masa-masa kita bikin lagu-lagunya, bukan kita sih, tapi gue, itu lagi masa-masa jatuh. Jadi butuh harapan, tapi karena enggak dapat harapan jadi ya sudah dibikin lagu saja," ungkap Ryan saat bertandang ke kantor kumparan bersama Pieter dan Renaldi, beberapa waktu lalu.
Eden Band di kumparan. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Meskipun Eden Band mengusung nuansa pop, namun lagu-lagu di dalam album perdananya ini terdiri dari kombinasi antara beberapa aliran musik lain, seperti rock dan electronic. Hal inilah yang membuat album 'Eden' menjadi sebuah karya yang kaya dan lengkap.
ADVERTISEMENT
Proses pembuatan album ini juga terbilang cukup cepat, yakni kurang dari 2 bulan lamanya. Dan yang unik adalah saat-saat penggarapan album ini menjadi momen di mana para personel Eden, yang kini hanya terdiri dari 3 orang, saling mengenal pribadi masing-masing.
"Kita setiap hari datang ke studio jam 12 siang, itu kita pulangnya jam 6 pagi. Hampir setiap hari selama sebulan setengah kegiatan kita kayak gitu," kata Ryan.
"Jadi proses kenalannya di situ justru. Biasanya orang nge-band banyak nongkrongnya, banyak manggung di mana (supaya cepat akrab). Kalau kita enggak, kita baru kenal, langsung masuk studio, satu setengah bulan perkenalannya langsung di studio, seru sih," timpal Renaldi.
Eden Band di kumparan. (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)
Salah satu lagu yang diandalkan dalam album 'Eden' ini berjudul 'Biarkan Ku Terbang'. Single tersebut bercerita tentang pengalaman pribadi Ryan yang susah untuk move on.
ADVERTISEMENT
Namun, bagi mereka, move on di sini bukan hanya diartikan dalam kehidupan percintaan saja, tetapi juga move on dari satu hal yang buruk, menuju hal lain yang jauh lebih baik lagi.
Selain 'Biarkan Ku Terbang', beberapa lagu lain yang dapat dinikmati dalam album ini antara lain adalah 'Bersinar Terang', 'Lagi', 'Indah Apa Adanya', 'What You've Build', dan masih banyak lagi. Lagu-lagu Eden Band sudah bisa dinikmati di seluruh platform music digital.