Chris Hemsworth Ceritakan Serunya Syuting 'Men In Black International'
PerbesarADVERTISEMENT
Baru-baru ini, Chris Hemsworth berada di Bali, Indonesia, untuk mempromosikan film terbarunya, 'Men In Black International'. Hemsworth melakukannya dengan menghadiri jumpa fans digelar di sebuah hotel.
ADVERTISEMENT
Pemeran Thor di film 'Avengers: Endgame' itu pun bercerita soal 'Men In Black International'. Dia mengatakan bahwa film besutan F. Gary Gray itu akan penuh dengan Computer Generated Imagery atau CGI.
"Banyak karakter CGI di film ini, jadi kamu tidak merasakan kesenangan berakting dengan seseorang di lokasi syuting. Tapi, kami para pemain membentuk chemistry dan improvisasi yang ceras dan menyenangkan," terang Hemsworth.
Di film 'Men In Black International ', aktor berumur 35 tahun itu beradu akting dengan sejumlah aktris maupun aktor. Mereka adalah Tessa Thompson, Liam Neeson, Rebecca Ferguson, Rafe Spall, hingga Emma Thompson. Hemsworth mengaku senang bekerja sama dengan mereka.
"Apalagi dengan Tessa. Kami bekerja sama di film 'Thor: Ragnarok' dan 'Avengers: Endgame'. Kami sudah saling mengenal sejak beberapa tahun belakangan ini," ucapnya.
ADVERTISEMENT
Ada beberapa hal yang membuat Hemsworth menikmati hari-harinya syuting 'Men In Black International'. Pertama, film tersebut membuatnya melakukan perjalanan bak travelling ke beberapa negara, yaitu Inggris, Maroko, dan Italia.
"Kami syuting di studio di sebuah warehouse di London selama empat bulan. Lalu, kami ke Maroko. Tessa senang sekali di sana, terutama dengan budayanya. Dia sampai menjadi tour guide kami dari satu restoran ke berbagai bar," jelas Hemsworth.
Kedua, Hemsworth melakukan beberapa aksi berbahaya tanpa bantuan stuntman. Dia mengaku menyukai beberapa adegan berbahaya karena minatnya pada dunia fantasi dan petualangan. Dia juga punya latar belakang atletik yang mendukungnya untuk menjadi seorang stuntman.
"Ada adegan kejar-kejaran menggunakan hovercraft di Maroko, ada adegan fighting-nya juga. Itu tricky dan chaos banget karena banyak orang di pinggir jalan yang menyaksikan kami dan kami harus hati-hati," ungkap Chris Hemsworth .
ADVERTISEMENT
"Di Maroko juga kita syuting di sebuah gurun pasir dan itu panas banget. Seru sebenarnya, walaupun kami harus mengenakan setelan jas hitam dan berguling di pasir. Rasanya memang tidak nyaman, dan kami kehausan dan kepanasan waktu itu. Tapi, kami tertawa saja pada akhirnya, 'Ini lucu'," lanjutnya.
Hemsworth bilang, para kru film dan pemain memiliki energi yang bagus selama syuting. Hal itu membuat suasana jadi menyenangkan. Jadi, dia tidak merasa keberatan untuk melakukan berbagai macam adegan.
Sejak dulu, film-film 'Men In Black' mengusung genre action comedy. Hemsworth mengaku menyukai dua genre tersebut. "Keduanya punya risiko sendiri dan tidak bisa diprediksi. Aku selalu push diriku untuk memberikan yang terbaik," ujarnya.
Meski film 'Men In Black' atau 'MIB' kali ini tidak menghadirkan Tommy Lee Jones dan Will Smith, Hemsworth berharap dua aktor tersebut bangga pada 'Men In Black International'. Tentunya, pada dirinya dan Tessa Thompson.
ADVERTISEMENT
"Karakter mereka masih eksis sampai sekarang, aku juga nonton film mereka dan aku mencintainya. Golnya adalah, menghadirkan sesuatu yang baru di film ini ('Men In Black International'), bukan mereka ulang film sebelumnya," kata Chris Hemsworth .
Lalu, apakah ada adegan romantis antara Hemsworth dengan Tessa Thompson yang merupakan pemeran Valkryie di film 'Thor: Ragnarok '?
"Aku tidak mau memberikan spoiler, tapi, begini, hubungan kami di film ini lebih ke pertemanan yang saling menjaga satu sama lain. Kami pergi ke dunia yang berbeda dan melakukan banyak hal bersama, demi pekerjaan kami. Chemistry aku dan Tessa juga beda di film ini, lebih unik," tutup Chris Hemsworth .