Christine Hakim Anjurkan Artis untuk Perkuat Iman

Christine Hakim. (Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan)

Dunia hiburan Tanah Air menjadi sorotan pada Februari 2018. Hal ini dikarenakan tiga selebriti secara berturut-turut ditangkap karena kasus narkoba.

Aktor Fachri Albar ditangkap pada 14 Februari 2018 lalu di rumahnya. Ketika penangkapan, polisi menemukan barang bukti berupa sabu seberat 0,8 gram, 13 butir dumolid, sebuah alat isap sabu berupa bong, dan puntung ganja bekas pakai.

Di hari yang sama, polisi juga menangkap artis Roro Fitria. Perempuan berusia 28 tahun itu ditangkap dengan barang bukti berupa sabu seberat 2,4 gram. Kemudian, pada Jumat (16/2), anak pedangdut Elvy Sukaesih, Dhawiya Zaida ditangkap polisi saat sedang pesta narkoba.

Aktris Christine Hakim menyatakan kasus narkoba tidak hanya terjadi di dunia hiburan, tetapi juga bisa dialami oleh siapa saja. "Narkoba mah enggak artis aja, semua. Pejabat, (anggota) DPR, polisi, semua ada," ucapnya saat ditemui di Plaza Indonesia, Jakarta, Selasa (20/2).

Menurut Christine, perlu kesadaran dari diri sendiri supaya bisa menghindari narkoba. Salah satu caranya adalah dengan meningkatkan iman dan takwa.

"Jadi korelasinya sama diri kita. Dijaga perilakunya, perkuat iman dan ketakwaan, buka lagi kitab agama masing-masing," tutur wanita berusia 61 tahun ini.

Untuk menjaga kondisi di tengah aktivitasnya yang padat, pemain film 'Kartini' ini memilih untuk menjaga pola istirahat.

"Setelah 40 tahun, saya mengurangi begadang. Cari waktu untuk tidur tidak lebih dari jam 22.00 WIB. Bangun jam 04.00 WIB itu fresh sekali. Terasa betul kalau tidur di atas jam 00.00 WIB itu tidak enak. Itu akan mempengaruhi fokus dan ketajaman kita. Batin dan pikiran kita harus positif,” ucap Christine.

Dhawiya, Fachri Albar, Roro Fitria. (Foto: Puti Cinintya Arie Safitri/kumparan, Garin Gustavian Irawan/kumparan; dok. Istimewa)

Maraknya kasus narkoba di kalangan selebriti membuat pihak kepolisian dari Polres Metro Jakarta Selatan berinisiatif mengundang seluruh artis, manajer, dan produser pada Kamis (22/2) mendatang.

Tujuan mereka dikumpulkan adalah untuk menandatangani nota kesepahaman deklarasi 'Berhenti Jadi Artis'. Hal itu dilakukan jika mereka terbukti menggunakan narkoba.