Cinta Dunia Pendidikan, Maudy Ayunda Sempat Ingin Jadi Guru

21 Februari 2019 9:58 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maudy Ayunda. Foto: Munady Widjaja
zoom-in-whitePerbesar
Maudy Ayunda. Foto: Munady Widjaja
ADVERTISEMENT
Tak pernah terbesit di benak Maudy Ayunda untuk menjadi seorang artis ketika kecil. Saat masih mengenakan seragam putih merah, ia bercita-cita menjadi guru.
ADVERTISEMENT
Impiannya tersebut didorong karena kecintaannya pada dunia pendidikan. Maudy mengakui bahwa dirinya adalah seorang kutu buku. Saat itu, ia berpikir tak bisa jauh dari sekolah.
“Jadi kayaknya ingin hidup di sekolah seumur hidup,” kata Maudy saat ditemui di kawasan Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (20/2).
Maudy Ayunda. Foto: Aria Pradana/kumparan
Sayangnya, niatan Maudy Ayunda menjadi guru belum terealisasi. Namun, hal itu tak membuatnya melupakan begitu saja dunia pendidikan.
Maudy kini aktif menjalani program sosial terkait dengan kegiatan pembelajaran. Lewat program itu, lulusan Universitas Oxford, Inggris ini berbagi pengalaman selama menempuh pendidikan di luar negeri.
“Belum menjadi guru. Tapi, aku sharing dan aku kayak men-support beberapa ada anak muda yang aku filter lewat aplikasi gitu. Aku lebih membantu mengajarkan hal-hal yang mensuplemen kurikulum nasional yang sudah ada,” tuturnya.
ADVERTISEMENT
Pelantun lagu ‘Perahu Kertas’ ini mencontohkan apa saja yang ia bagikan kepada orang lain. Dua di antaranya adalah membuat CV dan debat.
“Lebih ke hal-hal yang belajar true experience, true conversation, debating kayak critical thinking, dan hal-hal yang kayak sesimpel membuat CV, yang mungkin support di luar sana, (tapi) di pendidikan konvensional masih kurang,” ucap Maudy.
Maudy Ayunda Foto: Munady Widjaja/kumparan
Pemain film ‘Refrain’ ini menjelaskan dunia pendidikan sangat berpengaruh terhadap karier seseorang. Maudy, misalnya, ia menjadi lebih dewasa dalam berpikir dan membantu dalam membuat keputusan terkait kariernya bermusik dan main film.
Maudy juga mendapat dukungan dari orang tua terkait keputusannya terjun ke dunia pendidikan. Walau begitu, mereka tidak terlalu memaksakan dirinya untuk menggeluti suatu bidang tertentu.
ADVERTISEMENT
“Mereka asal anaknya bisa bahagia mengejar passion-nya dan itu bentuknya bisa macam-macam. Jadi, asal aku bahagia dan itu impian aku, aku di-support saja, sih, sama orang-orang terdekat,” tutup Maudy Ayunda.