'Crawl': Bagaimana Bertahan Hidup dari Ancaman Buaya di Tengah Badai

10 Juli 2019 18:02 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Adegan dalam film 'Crawl' Foto: YouTube @Paramount Pictures
zoom-in-whitePerbesar
Adegan dalam film 'Crawl' Foto: YouTube @Paramount Pictures
ADVERTISEMENT
Paramount Pictures merilis film bertemakan bencana, yakni 'Crawl'. Film tersebut bercerita tentang ketakutan yang diakibatkan oleh bencana alam dan keganasan buaya.
ADVERTISEMENT
Kisah bermula ketika gadis bernama Haley Keller kalah adu cepat saat berenang dengan temannya. Padahal sejak kecil, Haley selalu diberikan semangat oleh ayahnya, Dave Keller, agar menjadi predator di kolam renang alias seorang perenang ulung.
Seolah kecewa dengan kekalahan tersebut, Haley bermaksud menemui Dave yang tinggal di Florida. Sialnya, cuaca di Florida sedang tidak bersahabat karena adanya badai dengan kekuatan dahsyat. Dampak dari badai tersebut, hampir seluruh fasilitas umum tidak dapat berfungsi.
Adegan dalam film 'Crawl' Foto: YouTube @Paramount Pictures
Selain ingin berkeluh kesah, Haley juga khawatir dengan kondisi ayahnya. Beberapa kali dirinya menelepon, tapi tak juga dijawab. Ia semakin cemas dengan badai yang kian mencekam.
Pihak kepolisian melarang warga melintasi kawasan tersebut. Namun, larangan tersebut tidak digubris oleh Haley. Ia tetap mencari keberadaan ayahnya.
ADVERTISEMENT
Haley bersama anjing peliharaannya kemudian mencari ayahnya di rumah mereka yang hendak dijual. Padahal, rumah itu lokasinya sangat dekat dengan rawa-rawa. Setelah mencari di berbagai sudut rumah, Haley menemukan ponsel ayahnya berdering. Ia kemudian yakin ayahnya berada di rumah tersebut.
Anjing yang dibawanya rupanya tidak sia-sia. Hewan tersebut mencium keberadaan majikannya yang berada di basement rumah. Haley pun turun ke sana.
Adegan dalam film 'Crawl' Foto: YouTube @Paramount Pictures
Tanah yang becek penuh kubangan air, bau, dan kotor tak menyurutkan niatnya mencari keberadaan sang ayah. Sambil merayap, ia akhirnya menemukan Dave yang sudah dalam kondisi tidak sadarkan diri.
Haley kemudian menyeret ayahnya menuju ke dalam rumah. Namun, sebelum sampai di tangga basement, seekor buaya tiba-tiba menyerang. Sambil menyeret tubuh ayahnya, Haley mencari tempat yang aman dari jangkauan reptil raksasa tersebut.
ADVERTISEMENT
Sementara itu, cuaca yang kian ekstrem mengakibatkan hujan deras dan volume air meningkat. Keduanya terjebak dengan air yang yang semakin memenuhi basement tersebut. Apakah Haley dan ayahnya selamat dari bencana tersebut? Kalian bisa menikmati filmnya mulai hari ini, Rabu (10/7), di bioskop.
Adegan dalam film 'Crawl' Foto: YouTube @Paramount Pictures
Adegan yang disajikan dalam 'Crawl' cukup membuat jantung berdebar. Haley digambarkan sebagai cewek yang berani menantang maut. Sementara, keberadaan buaya di dalam basement juga masuk akal karena di samping rumah tersebut memang terdapat rawa-rawa. Selain itu, buaya adalah hewan yang teritorial. Jadi, masuk akal apabila buaya tersebut sangat agresif saat menyerang Haley.
Meski begitu, ada sejumlah hal yang tidak masuk akal. Buaya tersebut kerap gagal menerkam Hale. Padahal, hewan tersebut selalu mengintai Haley. Bahkan, kecepatan buaya di dalam air masih kalah dengan kecepatan renang Haley.
ADVERTISEMENT
Di satu sisi, ending film ini mudah ditebak. Tak ada plot twist yang diharapkan. Durasi yang tidak terlalu panjang, yakni 87 menit, membuat film ini berakhir dengan sangat cepat. Lalu, dalam film juga tidak dijelaskan apa yang akan dilakukan setelah seluruh kawasan tersebut disapu bersih oleh badai dan banjir bandang.
Sosok Haley dalam film 'Crawl' diperankan oleh Kaya Scodelario. Sementara itu, Dave Keller diperankan oleh Barry Pepper.
Film 'Crawl' sendiri disutradarai oleh Alexandre Aja, sedangkan urusan produser diserahkan kepada Craig Flores dan Sam Raimi. Naskah filmnya ditulis oleh Michael dan Shawn Rasmussen.
Bagi kalian yang hendak menonton film 'Crawl' siap-siap dibuat tegang oleh ekspresi para pemainnya serta musik pengiringnya. Selamat menikmati!
ADVERTISEMENT