Curahan Hati Dylan Sada soal Kekerasan Seksual yang Dilakukan Ayahnya

16 Maret 2018 15:12 WIB
comment
582
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Dylan Sada (Foto: Instagram @dylan_sada)
zoom-in-whitePerbesar
Dylan Sada (Foto: Instagram @dylan_sada)
ADVERTISEMENT
Kekerasan yang dialami model sekaligus fotografer asal Indonesia, Dylan Sada, oleh kekasihnya pria asal New York Amerika Serikat sempat menghebohkan publik.
ADVERTISEMENT
Kejadian tidak menyenangkan itu Dylan bagikan melalui akun Instagram pribadinya @Dylan_sada pada Senin (5/3). Dylan mengunggah foto wajah penuh lebam akibat kekerasan yang dilakukan kekasihnya. Kasus yang mengundang simpati dari masyarakat Indonesia ini sudah dilaporkan Dylan kepada polisi setempat.
Tak berapa lama setelah kisah penganiayaan itu viral di media sosial, Dylan kembali mengunggah pengakuan lain. Kali ini soal pengalaman pahit yang pernah dialaminya ketika dia masih kecil.
"Saya sudah menyimpan rahasia ini sejak lama," tulisnya pada keterangan foto yang diunggah pada Jumat (16/3).
Dylan mengatakan, ia mengalami pelecehan seksual oleh ayah kandungnya sendiri saat dirinya masih kecil.
"Sulit dipercaya bahwa saya masih mengingat peristiwa itu dengan jelas. Saya sadar itu salah, namun saya masih sangat kecil, takut dan malu untuk mengatakan kepada orang lain," kata Dylan.
Penampilan nyentrik Dylan Sada. (Foto: Instagram @dylan_sada)
zoom-in-whitePerbesar
Penampilan nyentrik Dylan Sada. (Foto: Instagram @dylan_sada)
Hal itu juga jadi alasannya meninggalkan Indonesia ketika ia menginjak usia remaja dan memilih tinggal di Amerika. Bahkan demi melupakkan kenangan buruk itu, Dylan terjebak ke hal-hal negatif seperti narkoba hingga kecanduan minuman keras.
ADVERTISEMENT
"Saya gagal. Saya hanya mencoba meraih mimpi dan melupakan rasa sakit yang dirasakan. Saya tidak peduli, saya benci dia (ayahnya) karena menyatu dengan darahku," lanjut Dylan.
Peristiwa tersebut memperburuk kondisi Dylan, perempuan 33 tahun itu mengalami depresi berat. Hal itu juga mempengaruhi hubungan Dylan dengan pernikahan pertamanya. Hingga akhirnya ia bercerai dengan suaminya Angel Perez.
"Saya kehilangan teman-teman baik, karena saya sangat membenci diri saya sendiri. Saya tidak bisa menerima kasih sayang dan bantuan dari orang lain. Saya rusak," kata Dylan.
Depresi berat membuat Dylan melakukan percobaan bunuh diri sebanyak lima kali. Beruntung, kekasihnya mengetahui hal itu dan menyelamatkannya.
Saat itu, Dylan merasa bunuh diri adalah sebuah pembebasan dan cara yang tepat untuk meredam rasa sakit yang ia rasakan setiap harinya. Dylan menambahkan, alasannya menceritakan pengalaman pahit itu ialah karena ia merasa wajib untuk mengatakannya sekarang.
ADVERTISEMENT
"Saya bangga menjadi orang Indonesia, namun sayangnya, kesehatan mental bukanlah isu yang dibicarakan secara terbuka," ujarnya.
Dylan menegaskan, masalah kesehatan mental adalah hal penting, dan sepatutnya jadi hal yang dibicarakan secara terbuka dan bagi si penderita tidak perlu malu dan takut untuk menceritakan masalahnya kepada orang lain, selama hal itu membuat si penderita merasa lebih baik.
----------------------------------------------------------
Jika Anda membutuhkan informasi terkait depresi atau ingin berbicara tentang isu kesehatan mental lainnya, Anda dapat menghubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas dan Rumah Sakit terdekat atau mengontak komunitas 'In to the light' untuk mendapat pendampingan di email [email protected] atau Facebook: http://www.facebook.com/intothelightid, Twitter: http://www.twitter.com/intothelightid, Instagram: http://www.instagram.com/intothelightid.