Curhat Randy Pangalila soal Beratnya Jalani LDR

Randy Pangalila (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Menjalin hubungan asmara dengan seorang perempuan asal Kanada, membuat aktor Randy Pangalila harus menjalani hubungan jarak jauh atau long distance relationship (LDR). Pesinetron berusia 27 tahun ini mengaku harus beradaptasi dengan kondisi tersebut.

“Wah, berat,” kata Randy saat ditemui di MD Place, Setiabudi, Jakarta Selatan.

Beratnya LDR menurut Randy, lantaran ia tidak bisa bertemu langsung dengan kekasih. Untuk mengobati rasa rindu, ia hanya bisa berbicara dan melihat wajah sang kekasih lewat video call.

"Cuma video call sehari dua kali, kayak minum obat, pagi dan malam. Karena beda jamnya itu 12 jam. Jadi, sebelum dia kerja, itu malam sini, kami video call. Nanti pas saya pagi, dia udah pulang kerja kami bisa video call lagi," tutur Randy.

Kuantitas pertemuan Randy dengan sang kekasih yang ia rahasiakan identitasnya juga bisa terhitung dengan jari. Dalam satu tahun, keduanya cuma dua kali bertemu langsung. "Jadi ya, susahnya di situ," ucap Randy.

Selain tak bisa bertemu langsung dengan kekasih, pemain film 'Oh Baby' ini mengatakan banyak godaan yang harus dihadapi saat menjalani LDR. Ia pun sempat merasakan godaan. Akan tetapi, Randy tak menyebut secara spesifik godaan apa yang ia rasakan ketika LDR.

"Godaan pasti ada. Jangankan gue, dari teman-teman juga pasti ada ‘kan di kantor, di tempat syuting, di tempat kita bergaul," tutur Randy.

Untuk mengatasi godaan tersebut, menurut Randy, kembali lagi ke pribadi masing-masing orang. Ia sendiri memilih menghindar jika sudah ada godaan.

"Itu semua kembali ke kitanya mau gimana, mau kebawa atau kita mau fokus,” ucap Randy.

Randy Pangalila dan sang kekasih. (Foto: Instagram @randpunk)

Meski begitu, Randy mengatakan persoalan LDR tak melulu menyangkut hal-hal yang negatif. Ada juga sisi positif dari menjalani hubungan asmara secara LDR.

"Cuma seru lagi. Jadi belajar lebih setia aja. Enggak ketemu aja lo harus tetap satu, ya 'kan?" ungkap Randy.