David 'Naif': Fasilitas Parkir untuk Difabel Masih Sering 'Disikat'

4 Desember 2017 10:29 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Naif (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Naif (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
ADVERTISEMENT
Naif adalah salah satu musisi Tanah Air yang mampu menemani kaum muda dari dua dekade terakhir. Mulai berkarier sejak tahun 1995, lagu-lagu hitsnya seperti ‘Piknik ‘72’, ‘Mobil Balap’ dan ‘Benci Untuk Mencinta’ masih setia menemani playlist para kaum milenial.
ADVERTISEMENT
Pada Minggu (3/12), Naif menjadi salah satu penampil di acara Run For Difabel yang digelar di Monas, Jakarta. Di acara itu, Naif membuka penampilan mereka dengan lagu ‘Piknik ‘72’ yang langsung membawa para penonton bernyanyi bersama.
Seolah tak ada perbedaan, baik para penyandang disabilitas dan yang tidak, semua berdansa dan berdendang bersama dengan lagu-lagu Naif selama 45 menit. Sampai akhirnya penampilan Naif berakhir saat David, sang vokalis, melepas baju dan melemparkannya ke penonton di lagu ‘Mobil Balap’.
Naif (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Naif (Foto: Alexander Vito Edward Kukuh/kumparan)
Ditemui seusai tampil, David cs membagikan pendapat mereka tentang kompetisi olahraga kaum difabel, Asian Para Games, yang akan digelar di Indonesia pada Oktober 2018.
Bagi David, Asian Para Games punya peran penting bagi kaum difabel. Warga Indonesia wajib memberi apresiasi bagi event ini sebagai bentuk kepedulian sosial terhadap orang-orang yang memiliki keterbatasan fisik.
ADVERTISEMENT
“Itu penting banget untuk apreciate (Asian Para Games). Jadi, mereka (penyandang disabilitas) ada semangat hidup dan ada wadahnya untuk mengapresiasikannya. Masa enggak didukung sih kegiatan positif. Jadi, mereka merasa memiliki hak yang sama. Keren lah event (Asian Para Games) ini,” tutur David.
Sayangnya, ia menambahkan, saat ini fasilitas untuk para penyandang disabilitas di Indonesia masih kurang memadai. Selain itu, masyarakat juga masih sering mengambil hak-hak yang seharusnya menjadi milik penyandang disabilitas.
“Kalau di Indonesia yang saya tahu fasilitasnya belum mumpuni ya untuk para kaum difabel, harus dikasih lebih prioritas. Misal untuk transportasi umum, parkir masih suka disikat (ambil) juga ya,” ucap David.
Bentuk dukungan Naif terhadap penyandang disabilitas tidak hanya sekadar kata-kata. Menurut David, lagu '7 Bidadari' yang terdapat di album terbaru Naif cocok jika ditujukan bagi para penyandang disabilitas. Sebab, pada bagian chorus ada satu lirik menarik yang mengajak orang lain untuk terus percaya bahwa mimpinya bisa terwujud suatu hari kelak.
ADVERTISEMENT
“Lagu 7 bidadari cocok nih buat menyemangati kaum disabilitas. Liriknya tuh, semua pasti bisa bila kau percaya,” tandas David.