Dhawiya Zaida Gunakan Sabu untuk Menurunkan Berat Badan

Konpers penangkapan Dhawiya. (Foto: Munady Widjaja)

Dhawiya Zaida tengah menjalani proses hukum karena kasus penyalahgunaan narkotika. Bertempat di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Dhawiya kembali menjalani persidangan dengan agenda pemeriksaan terdakwa pada hari ini, Selasa (7/8).

Berdasarkan pernyataan dalam sidang, wanita berusia 33 tahun itu mengenal sabu dari supir manajemennya. Dalam sidang, sosok ini disebut dengan nama Ompets. Dhawiya memakai narkoba dengan tujuan untuk menurunkan berat badan.

"Kalau aku tujuannya menurunkan berat badan dan tahun 2010 itu timbangan saya 96 kilogram, di 2012 (beratnya) 51 kilogram. Makanya saya on-off (makenya)," kata Dhawiya Zaida dalam persidangan.

Dhawiya mengaku mengenal barang terlarang ini pada tahun 2010. Ketika tahun 2012, berat badannya turun, dia berhenti. Paling hanya sesekali mengkonsumsi, lalu berhenti lagi. Dengan mengkonsumsi narkoba, putri bungsu pedangdut Elvy Sukaesih itu mampu membakar kalori lebih banyak dan menekan nafsu makannya.

"(Biasanya sehari) tiga sampai empat kali (makan). (Kalau make) bisa sama sekali enggak makan, ngilangin capek," ujarnya.

Persidangan Dhawiya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (7/8). (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Selain itu, dia juga memiliki keinginan untuk berubah dan meninggalkan narkoba. Namun, di belum mengetahui cara seperti apa yang harus dia lakukan. Bahkan, sebenarnya pembelian dan konsumsi sabu yang dilakukan saat ditangkap direncanakan menjadi yang terakhir kali.

"Waktu itu saya ditawari sama Ompets (bukan nama asli) untuk beli. Kemudian aku, Muhammad, dan kakakku Syechan, juga Gita, waktu itu sepakat untuk beli yang terakhir," katanya.

Sebelum meninggalkan ruang sidang, Dhawiya dan Muhammad menghampiri anggota keluarga yang hadir. Air mata Dhawiya pun mengalir ketika mencium sang kakak, Fitria Sukaesih. Sidang akan kembali digelar pada 14 Agustus mendatang dengan agenda tuntutan dari Jaksa Penuntut Umum (JPU).

Persidangan Dhawiya di Pengadilan Negeri Jakarta Timur, Selasa (7/8). (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Dhawiya Zaida diamankan pihak berwajib pada 16 Februari lalu di kediamannya di kawasan Cawang, Jakarta Timur. Sebelumnya, polisi lebih dulu menangkap Muhammad, kekasih Dhawiya, di garasi rumah.

Polisi kemudian menemukan narkotika jenis sabu seberat 0,38 gram di dalam ban pinggang Muhammad yang telah dimodifikasi. Kediaman Elvy pun digeledah sebagai tindak lanjut penemuan itu.

Saat dilakukan penggeledahan, Dhawiya rupanya tengah mengkonsumsi sabu bersama sang kakak, Syechan, dan iparnya, Chauri Gita. Selain itu, ditemukan pula sabu seberat 0,45 gram, dan 0,49 gram dalam bungkus terpisah milik Dhawiya. Ketiganya pun turut ditangkap.