Dian Sastrowardoyo: Istri, Ibu, dan Pekerja Seni yang Berjiwa Sosial

Dian Sastrowardoyo (Foto: Facebook @therealdisastr)

Aktris Dian Sastrowardoyo menjadi salah satu sosok aktris yang memiliki segudang prestasi di dunia hiburan Tanah Air yang juga menyandang status sebagai seorang istri dan juga ibu dua anak, yaitu Ishana Ariandra Nariratana Sutowo (4) dan Shailendra Naryama Sastraguna Sutowo (6). Di tengah kariernya yang melejit, Dian mampu menunjukkan bahwa ia bisa untuk membagi waktu antara pekerjaan dan keluarga.

Wanita berusia 35 tahun ini memulai kariernya di dunia entertainment sejak 1996. Di usianya yang baru menginjak 14 tahun, ia terpilih menjadi Juara 1 GADIS Sampul 1996 dari Majalah GADIS. Di majalah itu, anak dari pasangan Ariawan Rusdianto Sastrowardoyo dan Dewi Parwati Setyorini pernah memiliki rubrik sendiri yang berjudul ‘Kata Dian’.

Setelah itu, pintu karier Dian di industri hiburan pun seolah terbuka lebar. Namanya mulai dikenal oleh publik karena perannya sebagai Cinta dalam film ‘Ada Apa Dengan Cinta?’ pada tahun 2002. Bahkan Dian sempat dijadikan sebagai ikon kebangkitan film nasional kala itu.

Sebelum berperan dalam film yang disutradarai oleh Rudy Soedjarwo itu, Dian berperan dalam film ‘Pasir Berbisik’ sebagai Daya. Di film tersebut, ia meraih kategori Aktris Terbaik pada 2002 di Festival Film Asia Deauville di Perancis dan Festival Film Internasional Singapura ke-15.

Setelah keberhasilannya dalam film yang mengangkat namanya, wanita yang hobi membaca, nonton, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan seni itu terus membintangi beberapa judul film dan iklan sebelum akhirnya ia vakum pada 2008.

Setelah itu, pemilik nama lengkap Dian Paramita Sastrowardoyo ini diketahui melabuhkan hatinya dengan seorang pria bernama Maulana Indraguna Sutowo. Keduanya pun mantap untuk melangkah ke jenjang pernikahan pada 18 Mei 2010. Dari pernikahannya itu mereka diberikan sepasang anak yang lucu-lucu.

Setelah vakum selama beberapa tahun dari dunia entertainment, Dian kembali memulai kariernya dengan membintangi film ‘7/24’ pada 2014, dan beradu akting dengan Lukman Sardi. Masih di tahun 2014, wanita kelahiran Jakarta yang pernah menempuh pendidikan sarjananya di Universitas Indonesia jurusan filasat ini melanjutkan pendidikannya ke jenjang pascasarjana mengambil Manajemen Keuangan dan lulus dengan predikat cumlaude.

Rupanya tak hanya disibukkan dengan karier dan pendidikan, istri dari Indra Sutowo ini juga merintis usaha katering diet bersama dua orang temannya. Bisnis itu diberi nama ‘3 Skinny Minnies’, menyediakan katering gourmet diet berkualitas yang mengandung sedikit garam, sayuran sehat & protein berkualitas terbaik.

Peraih nominasi Aktris Terpuji pada Festival Film Bandung dalam film 'Ada Apa dengan Cinta?' ini kembali membuat karya terbaru. Sosoknya yang pernah digilai oleh anak-anak SMA di saat 'AADC?' melejit di tahun 2002, membuat Dian menjadi sosok yang dinantikan untuk kembali berperan sebagai Cinta.

Kerinduan penggemar akan sosok Cinta dan Genk SMA-nya pun terwujud. Dian diketahui kembali bermain dalam film ‘Ada Apa Dengan Cinta 2?’ Pada tahun 2016. Di sini ia kembali dipertemukan dengan Nicholas Saputra yang masih berperan sebagai Rangga--yang masih 'dingin' seperti zaman SMA--.

Seolah tak pernah berhenti untuk berkarya, Dian yang memiliki paras ayu ini juga mulai merambah dunia balik layar. Ibu dua anak ini menjadi produser sekaligus pemain dari film pendek berjudul ‘Drupadi’. Pemeran film ‘7/24’ itu juga pernah menghadiri Cannes Film Festival di Prancis pada 2012 sebagai brand ambassador L'Oreal Paris perwakilan dari Asia Tenggara.

Dian Sastrowardoyo di acara L'Oreal (Foto: Munady Widjaja/kumparan)

Bisnis kuliner yang ia jalani bersama para sahabatnya pun terbilang cukup sukses. Padahal sebagai seorang bintang yang namanya lagi bersinar, Dian diketahui memiliki jadwal yang sangat padat. Akhirnya bisnis makanan sehat itu pun berkembang. Masih bersama anggota 3 Skinny Minnies, Dian kembali membuka bisnis di bidang kuliner pada 2017.

Kali ini adalah sebuah restaurant bernama 'MAM Jakarta' yang berlokasi di Senayan City. Konsep dari restoran ini adalah menyajikan makanan cepat saji namun tetap sehat untuk dikonsumsi.

"Bismillah.. Memulai sesuatu yang baik diawali dengan niat yang baik. Doakan ya teman teman..," tutur Dian dalam acara grand opening 'MAM Jakarta'.

Perjalanan karier dan kehidupan Dian yang seolah tanpa 'cacat' itu pun sempat tersandung sebuah masalah. Ini terjadi saat Dian berada dalam sebuah bioskop untuk melakukan promosi film terbarunya yang berjudul 'Kartini'. Citra Dian yang selama ini dikenal baik, cantik, dan pintar harus ternodai saat video pada Instagram Story miliknya, menunjukkan sikap kurang menyenangkan saat berada di kerumunan penggemar.

Sikap Dian Sastro saat disentuh penggemar (Foto: Instagram Story @therealdisastr)

Kala itu, Dian terlihat menepis tangan seorang penggemar yang diduga berusaha untuk merangkulnya. Atas kejadian itu, Dian pun jadi bulan-bulanan netizen. Bahkan ada netizen yang tak segan-segan membatalkan niatnya untuk menonton film 'Kartini'. Melihat itu, Dian pun langsung angkat bicara.

"Penggemar. Adalah elemen penting bagi karier saya. Karena merekalah yang ikut menghidupkan industri film.Tanpa penonton, tanpa penggemar, saya dan kami semua dalam dunia film tak akan ada artinya," tulis Dian pada keterangan foto yang diunggahnya.

Ia pun melanjutkan bahwa terlepas dirinya sebagai seorang public figur, namun Dian tetaplah manusia biasa yang menjalani peran sebagai istri dan seorang ibu.

"Saya berusaha membagi waktu antara bekerja dan menjalani peran saya sebagai pribadi, istri, dan ibu anak-anak saya. Saat bekerja, saya mencoba total sebagai figur publik, termasuk melayani permintaan foto. Sedangkan saat menjalani kehidupan pribadi, terutama saat bersama anak dan suami, saya pun mencoba mencurahkan perhatian saya sepenuhnya untuk mereka," tuturnya.

Pemain film 'Banyu Biru' ini juga mengaku akan menolak secara sopan, jika memang ada penggemar yang mengganggu waktunya bersama keluarga.

"Saya pun melihat situasi, kalo memang saya sedang santai dan ada waktu, saya akan melayani permintaan foto. Terkadang bila ada penggemar yang karena begitu bersemangat, sehingga lupa membedakan saya sedang bekerja atau sedang mengasuh anak-anak saya," tuturnya.

"Dan minta foto ketika saya sedang bersama keluarga saya, maaf bila terpaksa saya tolak dengan sopan. Saya paham itu risiko sebagai pekerja seni, tetapi saya juga mencoba sebisa saya mempunyai kehidupan pribadi, berkomitmen pada peran saya sebagai ibu & seorang istri," lanjut Dian.

Setelah itu, pelan-pelan masalah Dian pun seolah tenggelam. Ia kembali menunjukkan eksistensinya. Bukan dengan film terbaru ataupun bisnis kuliner lainnya. Tapi Dian membuat startup fotografi yang benama ‘Frame A Trip’ yang menyediakan jasa lebih dari 220 fotografer lokal di 130 destinasi di seluruh dunia untuk mengabadikan momen orang-orang yang sedang bepergian.

Tim FrameATrip. (Foto: FrameATrip)

Cara memakai layanan ini cukup mudah. Pengguna bisa memasukkan tujuan destinasi, lalu tentukan waktu, dan selanjutkan tim FrameATrip yang bakal membantu proses. "Untuk itu kami pun ingin mengundang para fotografer untuk bergabung dalam platform FrameATrip untuk mengangkat industri fotografi lokal dan wisata secara bersamaan," kata Dian Sastro.

Tak melulu soal karya dan prestasi, perempuan kelahiran 16 Maret 1982 ini juga punya jiwa sosial yang tak lagi diragukan. Ia membentuk sebuah yayasan beasiswa yang bekerja sama dengan Yayasan Hoshizora dan untuk penggalangan dana, Dian juga menggandeng Kitabisa.com.

Hasil yang didapat akan diberikan kepada perempuan Indonesia yang berprestasi namun memiliki keterbatasan dalam masalah ekonomi. Yayasan Beasiswa Dian yang didirikan pada 2009 lalu itu telah terkumpul dana sebanyak lebih dari Rp 45 juta dari 185 orang donatur. Bagi yang ingin ikut berdonasi, bisa melalui website Kitabisa.com/beasiswadian.

Dengan segala kiprahnya dalam urusan pekerjaan, keluarga dan sosial, Dian Sastrowardoyo sering dikategorikan sebagai artis berkualitas. Kamu setuju?