Dihajar Putra Kandungnya, Mantan Suami Pamela Anderson Lapor Polisi

8 Maret 2018 20:13 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Drama keluarga Lee dan Anderson (Foto: Instagram @tommylee/@brandonthomaslee/Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Drama keluarga Lee dan Anderson (Foto: Instagram @tommylee/@brandonthomaslee/Flickr)
ADVERTISEMENT
Kabar mengejutkan dari Tommy Lee, drummer Mötley Crüe. Baru-baru ini, Tommy dikabarkan bertengkar hebat dengan putra kandungnya, Brandon, yang merupakan buah cinta Tommy dengan mantan istrinya, Pamela Anderson.
ADVERTISEMENT
Dilansir NME, perkelahian mereka meninggalkan bekas luka berupa lebam di bibir Tommy setelah sebelumnya, Brandon menghajar Tommy hingga ayahnya tersebut pingsan.
Menurut laporan The Blast, Tommy menghubungi Kepolisian Los Angeles, AS, dan mengadukan permasalahannya dengan sang anak. Tak lama setelahnya, rocker berusia 55 tahun itu dibawa ke rumah sakit untuk dirawat secara intensif.
Hingga kini, belum jelas apa permasalahan antara Tommy dan Lee. Masing-masing memiliki alibi akan perkelahian tersebut. Dikutip TMZ, Brandon memukul wajah ayahnya untuk melindungi dirinya sendiri karena pada saat itu, Tommy dikabarkan mabuk berat. Namun, pernyataan tersebut dibantah oleh Tommy melalui Twitter.
"Hey @TMZ cari fakta yang jelas sebelum kalian melaporkan kebohongan. Aku dan tunanganku (aktris Brittany Furlan) sedang berada di kamar tidur dan tiba-tiba anakku masuk dan menghajarku. Aku memintanya untuk pergi dari rumah dan dia menghajarku hingga aku pingsan. Dia menghindari polisi dan itu kejadian yang sebenarnya," tulisnya lewat akun Twitternya, @MrTommyLand.
Klarifikasi Tommy Lee (Foto: Twitter @MrTommyLand)
zoom-in-whitePerbesar
Klarifikasi Tommy Lee (Foto: Twitter @MrTommyLand)
Setelahnya, Tommy mengunggah foto dirinya ke Twitternya. Pada foto tersebut, terlihat bibir Tommy berdarah. "Hatiku hancur. Kau bisa memberikan apapun yang anakmu inginkan sepanjang hidup mereka dan mereka bisa berbalik menyerangmu. Kerja bagus, Brandon! Anak hebat!" tulisnya pada keterangan foto. Namun, foto itu kini telah dihapus.
ADVERTISEMENT
Brandon yang berprofesi sebagai model pun merespons dengan memberikan pernyataan di media. Pernyataan tersebut diucapkan oleh Teal Cannaday, seorang perwakilan dari pihaknya.
"Aku merasa hancur mengingat apa yang terjadi beberapa hari lalu dan itu disebabkan oleh ketergantungan ayahku pada alkohol. Aku telah bekerja tanpa kenal lelah untuk mengatur sebuah intervensi dan sangat mengejutkan saat mengetahui hal itu tak pernah membuahkan hasil," ungkapnya pada People.
"Aku ingin ayah saya sadar dan menjalani masa pemulihan. Aku juga ingin hal ini menjadi urusan keluarga secara tertutup. Tapi, akibat tuduhannya padaku di media sosial, aku merasa dipaksa untuk bicara. Aku telah bekerja sama dengan pihak berwajib untuk masalah ini, dan aku juga akan bekerja sama dengan para penegak hukum. Aku mencintai ayahku dan aku ingin melihatnya sadar, bahagia, dan sehat," lanjut pernyataan Brandon tersebut.
ADVERTISEMENT
Lagi-lagi, Tommy mengomentari pernyataan putranya itu di Twitter.
"Aku sudah sangat bahagia sepanjang hidupku. Aku menikmati hidupku karena aku sudah pensiun. Aku sudah bekerja selama 30 tahun dan aku berhak untuk menerimanya (kebahagiaan). Kau (Brandon) tidak melakukan intervensi apapun, kau jarang bicara padaku ketika kau sedang berada di sini (di kediaman Tommy). Lindungi saja dirimu sendiri," tulis pria berusia 55 tahun itu.
Hari ini, Kamis (8/3), Tommy berpamitan dengan para followers-nya di Twitter.
Pamela sendiri belum mengomentari kabar ini pada media. Namun, aktris berusia 50 tahun ini dikabarkan kesal dengan pertengkaran yang terjadi antara Tommy dan Brandon.
"(Pertengkaran) itu menghancurkan hatinya, melihat Brandon dan Tommy yang tak akur. Dia (Pamela) menyalahkan Tommy karena dia tidak berusaha untuk menjadi ayah yang baik," ujar seorang sumber yang dekat dengan Pamela pada HollywoodLife.com.
Pamela Anderson (Foto: Flickr)
zoom-in-whitePerbesar
Pamela Anderson (Foto: Flickr)
Namun, pemain serial 'Baywatch' itu tidak tahu apa yang sebenarnya terjadi di kediaman Tommy. "Dia tidak tahu apa yang terjadi kala itu, tapi dia berharap Tommy berubah menjadi ayah yang lebih baik dan dia mau berdamai dengan anaknya sebelum ada campur tangan polisi," pungkas sumber tersebut.
ADVERTISEMENT