Ditetapkan Sebagai Tersangka, Nikita Mirzani Merasa Terhormat

29 November 2018 12:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nikita Mirzani. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Polda Metro Jaya telah menetapkan artis Nikita Mirzani sebagai tersangka kasus perebutan hak asuh anak yang dilaporkan oleh mantan suaminya, Sajad Ukra. Laporan itu sendiri sudah masuk sejak tahun 2016.
ADVERTISEMENT
Saat ditemui di kawasan Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Kamis (29/11), Nikita mengaku belum mengetahui bahwa dirinya telah menjadi seorang tersangka. Padahal, Rabu (28/11) kemarin, dia datang ke Polda Metro Jaya untuk menemani Billy Syahputra melaporkan aktor Kriss Hatta.
"Kata siapa enggak datang? Gue kemarin kan di Polda. Gue kan bikin laporan juga. Enggak ada (informasi Nikita sebagai) tersangka, belum," ucap bintang film 'Mama Minta Pulsa' itu.
Billy Syahputra dan Nikita Mirzani laporkan Kriss Hatta ke PMJ. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Billy Syahputra dan Nikita Mirzani laporkan Kriss Hatta ke PMJ. (Foto: Ainul Qalbi/kumparan)
Menurutnya, apabila pihak kepolisian menetapkan dirinya sebagai tersangka, Nikita menganggap bahwa ia menjadi tersangka yang terhormat. Sebab, kasus hak asuh anak merupakan hal yang penting. Perempuan berusia 32 tahun tersebut mengaku membesarkan anaknya itu dengan jerih payah dan keringatnya sendiri.
"Kalau misal Niki jadi tersangka kasusnya Sajad Ukra soal anak, Niki menjadi tersangka yang sangat terhormat. Kenapa? Niki harus pertanyakan anak siapa yang Niki diskriminasikan, telantarkan, karena setahu Niki, di sekeliling Niki juga tahu bahwa Niki mengurus anak Niki sendiri tanpa bantuan siapapun," terangnya.
ADVERTISEMENT
Pemain film 'Nenek Gayung' tersebut menceritakan bahwa Sajad Ukra waktu itu tidak ingin membiayai kelahiran anaknya. Janin yang ada di perutnya juga diminta untuk digugurkan. Sajad juga tidak mau mengakui buah cintanya dengan Nikita itu. "Ternyata setelah 2016, dia cari-cari anaknya mau minta segala macam. Ya, enggak bisa gitu, kan," imbuh Nikita Mirzani.
"Hukum di Indonesia itu tidak bisa dibeli. Niki itu jihad buat anak, benar-benar banting tulang sendiri gitu. Jadi, kalau Niki ditetapkan sebagai tersangka, ya, Niki ditetapkan sebagai tersangka yang terhormat karena Niki tidak pernah memakai narkoba, tidak pernah menipu orang, tidak pernah maling, atau pun penggelapan data-data. Jadi, beda ya, kasusnya," lanjut pemain film 'Jakarta Undercover' itu.
Nikita Mirzani. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Nikita Mirzani. (Foto: Munady Widjaja)
Meski sedang menghadapi permasalahan hukum, Nikita bakal mati-matian memperjuangkan anaknya dari mantan suaminya.
ADVERTISEMENT
"Saya tidak akan berhenti sampai tetes darah terakhir. Pokoknya, Niki akan maju terus untuk urusan anak. Laki tua bangka saja gue rawat dengan baik, apalagi anak. Makanya, anak siapa yang gue telantarkan? Coba dicek cari tahu," pungkasnya.
Laporan tersebut dilayangkan Sajad pada tahun 2016. Setelah keduanya bercerai pada 16 Februari 2016, hak asuh anak mereka satu-satunya, Azka Raqila Ukra, jatuh pada Nikita Mirzani.
Meski demikian, NIkita membebaskan Sajad untuk bertemu maupun membawa Azka untuk tinggal sementara bersamanya. Hanya saja, Nikita kecewa sekaligus khawatir jika suatu hari nanti, suaminya tak kunjung memulangkan Azka.
Sejak saat itu, perempuan yang akrab disapa Niki tersebut tak lagi membiarkan Sajad bertemu putra mereka. Sajad, yang merasa dihalang-halangi untuk bertemu dengan sang buah hati, melaporkan mantan istrinya itu ke Polda Metro Jaya pada November 2016.
ADVERTISEMENT