Ditto Pernah Jadi Playboy karena Ayudia Bing Slamet

Ayudia dan Ditto. (Foto: Cornelius Bintang/kumparan)

Momen saat seorang cowok melamar seorang cewek adalah salah satu hal yang paling spesial dalam hidup. Semua rencana disusun sedemikian rupa agar terlihat romantis dan menyentuh.

Begitu pun dengan Ditto dan Ayudia Bing Slamet sebelum mereka menikah dulu. Ya, kisah cinta keduanya berawal dari persahabatan mereka sejak SMP.

Ditto pun menceritakan pengalamanya saat hendak melamar Ayudia. Alih-alih bersikap romantis, Ditto malah melakukan hal konyol, yakni memberikan cincin pada Ayudia secara terbalik.

“Itu beneran (kebalik), se-deg-degan itu. Dia performer (manggung) yang enggak pernah malu, berlebihan, tapi pas ngelamar itu dia deg-degan. Terbalik dan dibawa sama tempat-tempatnya,” kata Ayudia di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.

Ayudia Bing Slamet dan Ditto. (Foto: Instagram: @dittopercussion)

“Iya kan cowok-cowok kalau grogi pasti gitu,” timpal Ditto membela diri.

Sebelum melabuhkan hatinya untuk Ayudia, Ditto ternyata pernah menjadi seorang playboy. Bahka, Ditto yang kerap tampil bersama Sarah Sechan itu belajar playboy dari Ayudia.

“Awalnya dari playboy diajarin sama Ayu. Aku tuh dulu suci, enggak kepikiran cinta. SMP duduk pertama sama Ayu, jadi dia memengaruhi saya, dia yang ajarin, tapi aku selalu inget (Ayudia bilang), 'Kalau playboy jangan nanggung, kalau kalau pas nikah, lo harus setia',” terang Ditto.

“Soalnya aku mikir kayak gitu sudah kodratnya, seneng-seneng. Kalau sudah nikah, awas, ya,” sambung Ayudia.

Hubungan mereka berdua sampai sekarang memang unik dan menarik untuk diikuti. Ditto mengaku, sampai detik ini, dia masih tidak menyangka jika dia sudah mempunyai seorang anak yang merupakan buah cintanya dengan Ayudia, Dia Sekala Bumi.

“Sampai sekarang kita punya Sekala saja, kita geli,” kata Ditto.

“Kadang kita bangun pagi, kita lupa kalau kita ini sudah suami-istri. Pas ngelihat Sekala, 'Kok punya anak, ya?'. Memang seaneh itu, karena temenan dari kecil gimana sih, ya? Kita gedenya bareng, sekarang punya Sekala. 'Kok punya Sekala ya, Ncip? (panggilan Ayudia) Kita kapan buatnya?'. Kita belaga lupa, karena enggak nyangkanya bisa kayak gini, enggak nyangka,” lanjutnya.

Ditto, Sekala, dan Ayudia. (Foto: Munady Widjaja)

Saat ditanya seperti apa adegan romantis Ditto dan Ayudia, keduanya mengatakan bahwa romantis versi mereka bukan hanya selalu melakukan hal berdua dengan berbagai segala hal-hal yang terlalu berlebihan. Tapi, saling menerima apa adanya baik maupun buruk.

“Romantis itu ya, kompak. Gue juga tahu busuk-busuknya lo (Ditto), tapi ya sudah yuk, kita jalanin itu semuanya bareng,” tutup Ayudia.