Duka Anak Indro 'Warkop' yang Tak Dampingi Sang Ibu di Saat Terakhir

Indro 'Warkop' rayakan ulang tahun istri. (Foto: Instagram/@indrowarkop_asli)

Istri komedian Indro 'Warkop', Nita Oktobijanthy, meninggal dunia pada Selasa (9/10) malam setelah berjuang melawan kanker paru-paru selama kurang lebih satu tahun terakhir. Saat ini jenazah Nita masih disemayamkan di rumah duka di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur.

Sebelum menghembuskan napas terakhir, seluruh anggota keluarga Indro selalu setia menemani dan mendoakan Nita yang berjuang melawan penyakit ganas tersebut. Tak terkecuali anak kedua Indro, Satya Paramita Hada Dwinita alias Hada, yang kerap meng-update kondisi Nita di Instagram pribadinya.

Hari demi hari dilewati Hada untuk merawat sang ibu dengan penuh cinta dan kasih sayang. Akan tetapi, di saat terakhirnya, perempuan berkacamata tersebut justru tak bisa berada di sisi sang ibunda tercinta.

"Itu posisinya aku tiga menit lagi sampai di rumah sakit. Sebelumnya aku sudah pamit, aku bilang ada urusan kerjaan, dan janji balik lagi. Mami juga ngangguk waktu aku pamit," ujar Hada ketika dijumpai di rumah duka, Rabu pagi.

Mendiang istri Indro, Nita Octobijanthy di rumah duka, kawasan Kayu Putih, Jaktim, Rabu (10/10/2018) (Foto: Mustika Sari/kumparan)

Saat itu, Hada berkata kepada sang ibunda agar tak merasa gelisah saat ditinggal mengurus pekerjaan. Ia juga meminta sang ibu untuk tak menantikan kehadirannya.

Nita akhirnya menutup mata untuk selama-lamanya sekitar pukul 20.22 WIB tadi malam. Kala itu, hanya Hada yang tak berada di lokasi saat Nita meninggal dunia. Ia merasa bahwa sang ibu tak ingin Hada melihatnya dalam kondisi menyakitkan.

"Akhirnya aku yakin, mungkin benar ya orang itu enggak mau biarin orang yang paling deket itu melihat sakitnya dia," ucap Hada sambil matanya berkaca-kaca.

Suasana rumah duka mendiang istri Indro Warkop, Nita Octobijanthy di kawasan Kayu Putih, Jakarta Timur, Rabu (10/10/2018). (Foto: Iqbal Firdaus/kumparan)

Meskipun tak sempat mendampingi Nita di detik-detik terakhir dalam hidupnya, Hada bersyukur lantaran berhasil menjalani tanggung jawabnya sebagai seorang anak. Hada selalu merawat sang ibu tercinta selama satu tahun belakangan ini.

"Aku sama Mami benar-benar dari ujung kepala sampai ujung kaki. Jadi, semua yang aku lakukan untuk mami selama sakit sepertinya semua berarti," tutur Hada.

"Aku beruntung banget, sih, bisa punya waktu untuk merawat mami. Dia itu segalanya. Aku enggak pernah ngebayangin gimana hidup aku tanpa Mami," lanjut Hada dengan nada sendu.