'Eiffel I'm in Love 2', Problematika Pasangan yang Beranjak Dewasa

14 Februari 2018 14:00 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Samuel Rizal dan Shandy Aulia (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Samuel Rizal dan Shandy Aulia (Foto: Munady)
ADVERTISEMENT
Sudah 14 tahun berlalu sejak film 'Eiffel I'm in Love' pertama kali ditayangkan pada November 2003. Kisah cinta Adit dan Tita berhasil merebut hati 3,7 penonton di bioskop kala itu. Film ini sempat menjadi salah satu film terlaris di Indonesia dalam jangka waktu 20 tahun terakhir.
ADVERTISEMENT
Setelah belasan tahun, dua karakter utama dalam film ini telah beranjak dewasa. Rumah produksi Soraya Intercine Films kembali mempersembahkan kelanjutan cerita cinta Adit dan Tita dalam film bertajuk 'Eiffel I'm in Love 2' yang secara resmi dirilis pada hari ini (14/2), bertepatan dengan Hari Valentine.
Hampir seluruh cast dalam film ini sama persis dengan film terdahulunya. Selain Samuel Rizal dan Shandy Aulia yang berperan menjadi Adit dan Tita, beberapa aktor lain yang terlibat dalam film ini adalah Tommy Kurniawan (Alan/Kakak Tita), Saphira Indah (Uni/Sahabat Tita), Helmy Yahya (Ayah Tita), dan Hilda Arifin (Bunda Tita).
Tak hanya itu saja, tokoh sopir dan asisten rumah tangga Tita, serta sopir Adit di Paris, masih menggunakan cast yang sama dengan film pertama. Namun, ada pula nama baru dalam film ini, yakni Marthino Lio yang berperan sebagai Adam. Ada juga tokoh yang hilang dalam film ini, yakni Didi Petet yang berperan sebagai ayah Adit, yang sudah meninggal dunia, beberapa tahun lalu.
Pemain film Eiffel I'm in Love 2 (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Pemain film Eiffel I'm in Love 2 (Foto: Munady)
Proses syuting film 'Eiffel I'm in Love' ini banyak dilakukan di Paris, Prancis. Berbeda dari film pertamanya yang lebih banyak melakukan pengambilan gambar di Jakarta.
ADVERTISEMENT
Dalam film ini, diceritakan bahwa Adit dan Tita telah menjalin hubungan spesial selama 12 tahun lamanya, tepatnya sejak pertama kali Adit mengutarakan perasaan cintanya untuk Tita di hadapan Menara Eiffel. Dulu, Tita hanyalah seorang pelajar SMA dan Adit adalah seorang mahasiswa. Kini, Tita berprofesi sebagai dokter hewan di Jakarta, sedangkan Adit menjadi arsitek di Paris.
Selama 12 tahun menjalani hubungan jarak jauh, pertengkaran sudah menjadi makanan sehari-hari mereka. Sifat Adit yang cuek dan emosian, serta Tita yang manja, tak pernah berubah, dan masih menjadi alasan utama pertengkaran mereka.
Suatu hari, orang tua Tita memutuskan untuk pindah ke Paris. Alasannya, untuk mengurus restoran Indonesia yang terbengkalai di sana semenjak ayah Adit meninggal dunia. Ini merupakan angin segar bagi Tita, karena ia berharap bertemu dengan Adit akan mengurangi cekcok yang terjadi di antara mereka berdua.
Poster Eiffel I'm in Love 2 (Foto: Instagram @shandyaulia)
zoom-in-whitePerbesar
Poster Eiffel I'm in Love 2 (Foto: Instagram @shandyaulia)
Tita juga berharap dirinya segera dilamar oleh Adit, karena teman-teman dekatnya selalu bertanya kapan ia akan menikah.
ADVERTISEMENT
Namun kenyataan berkata lain. Mereka tetap saja bertengkar sepanjang waktu. Tita cemburu melihat kedekatan Adit dengan teman perempuannya di Paris bernama Celine, sedangkan Adit jengkel saat mengetahui Tita bersahabat baik dengan seorang pria di Jakarta bernama Adam.
Konflik demi konflik pun berdatangan. Tita, yang awalnya yakin kalau Adit adalah jodohnya di masa depan, perlahan-lahan ragu atas keseriusan Adit.
Lantas, akankah keduanya mampu menyelesaikan konflik dalam hubungan mereka? Atau hubungan yang sudah terjalin selama 12 tahun harus berhenti di tengah jalan begitu saja? Penonton akan menemukan jawabannya di akhir film ini.
Samuel Rizal dan Shandy Aulia (Foto: Instagram @samuelrizal1)
zoom-in-whitePerbesar
Samuel Rizal dan Shandy Aulia (Foto: Instagram @samuelrizal1)
Nuansa romantis dalam film ini begitu terasa dengan tone warna pastel yang disuguhkan sepanjang film berlangsung. Tak hanya itu, lanskap kota Paris yang indah juga memanjakan mata para penonton.
ADVERTISEMENT
Jika dalam film pertama hanya menyuguhkan pemandangan Menara Eiffel saja, di film ke-2 ini penonton akan dibawa 'jalan-jalan' melihat sisi lain kota Paris. Adit dan Tita juga akan kembali melakukan dialog menggunakan bahasa Prancis saat berada di puncak Menara Eiffel. Itu akan menjadi salah satu scene terbaik di sepanjang film ini, yang akan membuat para penonton baper seketika saat menyaksikannya.