Eko Patrio dengan Raut Wajah Penuh Duka: Ibu Cinta Banget sama Anaknya

Eko Patrio di rumahnya (Foto: Aria Pradana/kumparan)

Duka tengah begitu dirasakan oleh komedian sekaligus politisi PAN Eko Patrio. Ibundanya, Jamini binti Sumopardi, meninggal dunia di usia 64 tahun pada Selasa (30/10).

"Saya merasa ada yang hilang. Tapi, saya serahkan pada Allah SWT. Saya bilang ke adik-adik saya, 'Kita ikhlas semuanya. Yang penting, kita harus rukun,'" ucap Eko Patrio--yang masih saja tak kuasa menahan tangis--ketika ditemui di rumah duka di kawasan Buaran, Jakarta Timur, Selasa malam.

Sambil berusaha tegar--meski wajahnya menyiratkan kesedihan yang begitu mendalam, Eko kemudian mengenang sosok sang ibunda. Sebagai anak laki-laki satu-satunya, ia rupanya sangat dekat dengan mendiang Jamini.

"Dari kecil, mau kerokan saja saya mintanya sama Ibu. Awal saya menikah, belum terbuka sama istri, saya masih kerokan sama Ibu. Kalau saya belajar sampai pukul 02.00 atau 03.00 WIB, Ibu bangun, menemani. Enggak ada makanan enak selain buatan ibu saya," tutur Eko.

Ada satu hal yang paling diingat lelaki berusia 47 tahun tersebut dari mendiang ibunya. Eko Patrio mengisahkannya dengan mata yang tampak basah.

"Hal yang paling diingat adalah dia cinta banget sama anaknya. Walaupun galak banget, ya Allah, saya sampai di bawah kolong ranjang seharian, saya pernah dipukul sapu segala macam, setelah saya merasakan jadi orang sekarang, didikannya dahsyat banget," bebernya.

Eko Patrio, Politisi PAN (Foto: Nugroho Sejati/kumparan)

Menurut Eko, betapa didikan sang ibu menjadikannya seseorang yang mandiri, mampu beradaptasi dengan cepat, menghadapi segala hal dengan tegar, dan tetap santun di segala situasi.

"Alhamdulillah, adik-adik saya juga sekarang sudah jadi orang. Itu semua berkat didikan ibu dan bapak saya. Tegas banget ibu saya," ucap pemilik nama lengkap Eko Hendro Purnomo tersebut.

Tak hanya itu, perilaku almarhumah Jamini yang murah hati dan rajin mendermakan sebagian harta kekayaannya menjadi contoh sekaligus kebanggaan sendiri bagi Eko Patrio.

"Yang paling mendalam buat saya, sedekahnya hebat. Pokoknya, kalau dia dapat duit, kasih ke sopir, satpam, orang minta-minta. Dikasih, deh, semuanya," tandas pemain film 'Bangun Lagi Dong Lupus' itu.