‘Genta Sriwijaya’ Sumbang Rp 1,5 M untuk Pendidikan Anak di Sumsel

kumparanHITS

21 November 2018 9:02 WIB

Pertunjukan Genta Sriwijaya di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. (Foto: Munady Widjaja)

kumparan Hadir di WhatsApp Channel

Bertempat di Teater Besar Jakarta, Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat, Selasa (20/11), digelar sebuah pentas budaya bertajuk ‘Genta Sriwijaya’. Pagelaran yang disutradarai oleh Kenthus Bharata itu dimulai pada pukul 19.30 WIB dan berakhir pukul 22.00 WIB.

Selain Kenthus yang dikenal sebagai sutradara pagelaran budaya Jawa seperti wayang orang dan ketoprak, beberapa nama besar juga terlibat di ‘Genta Sriwijaya’, termasuk Denny Malik sebagai pengarah seni, Tohpati sebagai penata musik, dan Rangga Djoned sebagai perancang produksi. ‘Genta Sriwijaya’ pun digagas oleh Sekar Ayu Jiwanta Foundation dan diproduseri oleh Mona Djaya, Dita Sediarto, dan Dewi Tribuana.

‘Genta Sriwijaya’ bercerita tentang kerajaan Sriwijaya yang dipimpin oleh Daputa Hyang Sri Jayanasa (Harry Ponto) dalam kurun waktu antara 671 masehi hingga 702 masehi. Daputa berencana membawa kejayaan bagi Sriwijaya dengan cara mengalahkan kerajaan Melayu yang kala itu dipimpin oleh Prabu Rajendrawamsa (Harris Syaus).

Di tengah perjuangan Sriwijaya menaklukkan kerajaan Melayu, anak dari Daputa, Pangeran Darmapala (Daniel Christianto), jatuh hati pada putri sulung Rajendrawamsa, Putri Tritaradewi (Andrea Miranda). Dengan perjuangan penuh, Sriwijaya berhasil merengkuh kekuasaan Melayu dan Darmapala pun akhirnya berhasil menikah dengan Tritradewi.

Selama berjuang memenangkan cintanya pada Tritradewi, Darmapala dibantu oleh dua pengawal yang diperankan oleh Bambang Pamungkas dan Ncess Nabati. Kedua pengawal tersebut digambarkan memiliki tingkah yang konyol dan terus menerus bergelagat lucu, terlebih ketika melihat saudara-saudara Tritradewi yang diperankan oleh Cathy Sharon, Sabrina, dan Inata Wahid.

Secara garis besar, pentas budaya ‘Genta Sriwijaya’ sukses dilaksanakan. Akting Daniel dan Andrea terasa sangat baik, banyolan Bambang Pamungkas juga sanggup mengocok perut penonton.

Para pemain pendukung, seperti Sogi Indradhuaja sebagai Abdi Kerajaan Melayu, Ivy Batuta sebagai tamu kerajaan dari Champa, dan Deasy Novianty sebagai tamu kerajaan dari Persia, juga menunjukkan kemampuan akting yang mumpuni. Latar visual karya Djoned juga menambah keseruan suasana di atas panggung.

Ketika pentas budaya ‘Genta Sriwijaya’ selesai dilaksanakan, perwakilan produser, Dewi Tribuana, mengatakan bahwa pihak penyelenggara telah bekerja sama dengan Yayasan Bhayangkari akan menyumbangkan semua uang yang terkumpul dari ‘Genta Sriwijaya’ untuk pendidikan anak kurang mampu di Sumatera Selatan. Ia pun mengumumkan nominal fantastis yang hendak disumbang.

“Total pendapatan dari ‘Genta Sriwijaya’ ini adalah Rp 1,5 miliar. Pendapatan tersebut merupakan hasil dari penjualan tiket, sponsor, dan donasi berbagai pihak,” ungkap Dewi.

Ia pun mengumumkan bahwa cukup banyak orang yang tergerak ingjn menyumbang dana bagi biaya pendidikan anak kurang mampu di Sumatera Selatan melalui ‘Genta Sriwijaya’. Karena itu, misi utama dari pagelaran tersebut dirasa Dewi berhasil terlaksana.

“Memang kita intinya ingin melestarikan budaya sambil berbagi. Jadi, terselenggaralah acara ini dan dengan bantuan semua orang kita berhasil kumpulkan donasi,” imbuhnya.

Transitional loading...