Hanung Bramantyo Bakal Garap Film 'Ibu, Doa yang Hilang'

Hanung Bramantyo (Foto: Munady)

Sutradara Hanung Bramantyo dipercaya untuk menggarap film yang diangkat dari novel bertajuk 'Ibu, Doa yang Hilang' karya Bagas D. Bawono yang rilis pada 2015 lalu.

"Saya kenal Mas Hanung Bramantyo cukup baik dan ngobrol one day kita bikin film," kata Bagas D. Bawono ketika ditemui di kawasan Gambir, Jakarta Pusat, Jumat (21/12).

Tak hanya itu, Bagas juga mengatakan bahwa buku yang berisi kumpulan cerita pendek itu terinspirasi dari kisah perjalanan hidup seorang ibu.

"Inspirasi memang benar semua dari cerita perjalanan hidup ibu saya. Ada beberapa sesi yang saya terlibat. Tapi secara benang merah, cerita itu kisah yang saya tarik hikmahnya dari perilaku ibu saya," ucapnya.

Konpers novel 'Ibu, Doa yang Hilang' diangkat ke layar lebar (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

'Ibu, Doa yang Hilang' sendiri mulanya merupakan judul salah satu cerpen yang berkisah tentang seorang anak yang merasa kehilangan doa seorang ibu setelah ditinggal selama-lamanya.

"Ketika ibu saya meninggal, saya kehilangan doa yang tulus dari ibu saya. Setiap hari, dulu ibu saya telepon saya sehari dua kali pagi dan malam," ungkapnya.

Dalam kesempatan yang sama, diketahui bahwa buku ini akan diangkat menjadi film layar lebar. Hanung Bramantyo didapuk sebagai sutradara dari film ini.

Hingga saat ini, produksi film masih dalam penggarapan skenario. Rencananya, proses syuting akan dimulai 2019 mendatang. Sang penulis juga membocorkan dua pemain yang dikabarkan akan terlibat dalam film tersebut

"Yang jadi ibu, Christine Hakim dan yang jadi salah satu anaknya, Reza Rahadian," jawab Bagas D. Bawono.