Harvey Malaiholo Cerita Kenangannya Bersama Anton Issoedibjo

11 September 2019 13:13 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harvey Malaihollo saat di temui di rumah duka Anton Issoedibjo. Foto: Giovanni/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Harvey Malaihollo saat di temui di rumah duka Anton Issoedibjo. Foto: Giovanni/kumparan
ADVERTISEMENT
Musisi senior yang juga pencipta lagu, Anton Issoedibjo meninggal dunia pada Selasa (10/9) malam. Kepergiannya tentu meninggalkan kesedihan dan kenangan. Tidak hanya bagi keluarga, tapi juga rekan dan sahabat.
ADVERTISEMENT
Salah satunya adalah penyanyi Harvey Malaiholo. Ia menyempatkan diri datang ke rumah duka di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan.
"Tentunya saya secara pribadi merasa berduka cita ya, merasa kehilangan seorang teman, sahabat," kata Harvey Malaiholo, Rabu (11/9).
Harvey Malaiholo Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan
Dalam beberapa tahun belakangan, kondisi Anton memang naik turun. Ia terkena stroke dan harus beberapa kali dirawat di rumah sakit.
Kondisi itu pula yang membuat kondisi Anton drop pada malam kemarin hingga kemudian dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan. Bagi Harvey, hal ini sudah menjadi jalan yang terbaik.
"Melihat penderitaan beliau semasa sakitnya, saya pikir ini juga jalan Tuhan yang terbaik untuk beliau. Artinya beliau juga lepas dari segala penyakit, dan saya yakin beliau sudah berbahagia di alam sana," kata Harvey.
ADVERTISEMENT
"Jadi kehilangan pasti, tapi ikhlas merelakan beliau untuk melepas penderitaannya selama ini," sambung Harvey.
Jenazah Anton Issoedibjo Foto: Ilham Bintang
Harvey sendiri memiliki banyak kenangan dengan musisi yang juga seorang dokter itu. Namun yang paling diingat adalah mereka berdua mewakili Indonesia di Festival Lagu Internasional di Budokan, Tokyo, Jepang tahun 1982.
Kala itu Harvey tampil membawakan lagu 'Lady' yang diciptakan oleh Anton dan berhasil mendapatkan penghargaan dari ajang tersebut.
"Saya pikir momen paling menyenangkan adalah pada saat kita jalan-jalan ke Jepang dua tahun berturut-turut. Tahun pertama kita sebagai peninjau sebagai penonton. Lalu berikutnya kita sebagai peserta membawakan lagu 'Lady' pada tahun 1982. Itu tahun-tahun yang sangat menyenangkan," ujar Harvey.
Rencananya jenazah Anton Issoedibjo akan dimakamkan siang ini di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT