Indro 'Warkop' Koleksi Cincin Tengkorak Sebagai Pengingat Kematian

27 Agustus 2018 12:49 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Indro Warkop. (Foto: Munady Widjaja)
zoom-in-whitePerbesar
Indro Warkop. (Foto: Munady Widjaja)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Sejak dulu, Indro 'Warkop' sudah dikenal sebagai kolektor motor besar dan sangat senang melakukan touring ke berbagai kota. Selain mengoleksi motor besar, Indro juga kerap mengumpulkan berbagai pernak-pernik khas anak motor, seperti jaket kulit, bandana, hingga cincin perak berukuran besar.
ADVERTISEMENT
Ketika ditemui beberapa waktu lalu di Hotel Fairmont, Senayan, Jakarta Selatan, Indro menjelaskan bahwa cincin perak yang dikoleksinya spesifik berbentuk kepala tengkorak yang mengerikan.
"Ya, ini koleksi saja. Enggak banyak, cuma beberapa. Tapi, memang cincin koleksi saya bentuknya tengkorak semua," ungkap Indro.
Pengisi suara Profesor Juned di film 'Juki The Movie' itu mengaku senang mengoleksi cincin tengkorak karena keren. Selain itu, Indro juga terinspirasi dari para personel grup musik keras yang diidolakannya.
"Karena apa ya, keren saja, sih. Kan, musisi rock itu kayak gitarisnya Metallica, Megadeth, itu juga pakai cincin (tengkorak) begini. Tapi, mereka biasanya kebalik pakainya biar pas main gitar wajah tengkoraknya tidak terbalik, kan," terangnya.
Selain itu, ada fakta unik di balik kesukaan Indro mengoleksi cincin tengkorak. Ia mengaku, selama touring menggunakan motor besar ke berbagai daerah bersama kerabat-kerabatnya, Indro tidak pernah melepas cincin-cincin tersebut.
ADVERTISEMENT
Indro menuturkan, cincin tengkorak merupakan simbol malapetaka yang selalu mengingatkannya untuk lebih berhati-hati saat berkendara.
"Kalau pakai cincin ini saat touring naik motor kan, kalau kita lihat ini tengkorak, jadi pengingat juga, ya. Tengkorak kan seram, saya ingat, 'Oh iya, dalam hidup, ada kematian, jadi saya berkendara hati-hati', gitu," tutupnya.
Ketakutan Indro sangatlah normal. Sebab, hobi mengendarai motor besar dan touring kerap membawa petaka, bahkan bagi kalangan artis. Seperti diketahui, aktor senior Sophan Sophian, Ustadz Jefry Al Buchori, dan pesinetron Adi Firansyah meninggal dunia karena mengalami kecelakaan saat sedang mengendarai motor besar.
Kecelakaan dalam berkendara bisa terjadi kapan saja pada siapa saja. Meski kita sudah berhati-hati, pengemudi di belakang kita belum tentu berhati-hati seperti kita, bukan? Indro pun selalu mengingatkan dirinya soal ini lewat cincin-cincinnya tersebut.
ADVERTISEMENT