Istri Aldi Taher Menangis Usai Sidang

Georgia Aisyah Sidang Lanjutan. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Bahtera rumah tangga yang dibangun oleh Aldi Taher dengan Georgia Aisyah sejak 25 Oktober 2014 sudah tidak dapat dipertahankan lagi. Keduanya sudah sepakat untuk berpisah.

Ditemui usai menjalani persidangan di Pengadilan Agama Jakarta Pusat, Senin (18/12), Georgia yang saat ini tengah mengandung anak kedua, mengaku sudah mantap untuk berpisah dengan Aldi. Walau berusaha tegar, kesedihan dirasakan oleh Georgia.

Air matanya pun tidak terbendung pada saat menyampaikan dukungan yang diberikan oleh keluarga kepada dirinya. "Yang pasti support keluarga udah nomor satu, dari ibu, ayah," kata Georgia.

Georgia menjelaskan, pihak keluarga memberikan nasehat kepada dirinya ketika memutuskan untuk bercerai. Namun, ia merasa bersyukur karena keluarga memberikan dukungan kepadanya.

"Kan rumah tangga yang menjalani kami berdua, saudara dan keluarga pasti menasehati, mengingatkan segala sesuatunya. Ya alhamdulillah mereka support dari keputusan mereka berdua," tutur Georgia.

Selama menjalin bahtera rumah tangga selama tiga tahun, Aldi dan Georgia telah dikaruniai seorang anak perempuan bernama Geraldine Nur Ardiansyah. Setelah bercerai, hak asuh anak akan berada di tangan Georgia.

"Anak otomatis ikut sama ibu, karena di bawah 12 tahun. Kami sama-sama sepakat untuk berpisah," ujar Georgia.

Aldi Taher bersama anak dan istrinya (Foto: Instagram/@alditaher.official)

Setelah berpisah, Georgia tidak akan melarang Aldi untuk bertemu dengan anaknya. Karena, yang namanya hubungan antara orang tua dan anak tidak bisa dipisahkan.

"Hak anak untuk ketemu ayahnya. Kami pokoknya baik-baik untuk anak," ucap Georgia.

Persidangan cerai antara Aldi dan Georgia akan dilanjutkan pada 8 Januari 2018. Sidang akan beragendakan pembuktian. Nantinya dalam sidang akan dihadirkan saksi dan menunjukkan barang bukti.

"Tentang pembuktian. Jadi dari pihak yang menggugat menghadirkan saksi dan menyerahkan alat bukti berupa surat buku pernikahan, akta kelahiran anak, saksi dari penggugat dan tergugat," ungkap pengacara Georgia, Arif Mahfudin Ibrahim.