Jadi Pembicara di Acara Keagamaan, Ginanjar Tak Tinggalkan Job Lawak

Ginanjar (Foto: Munady)

Aktor dan presenter Ginanjar kini disibukkan menjadi pembicara di acara-acara keagamaan. Walau begitu, ia tidak akan meninggalkan dunia hiburan sebagai pelawak dan aktor.

“Acara sinetron masih tetap. Sambil menjalankan profesi sebagai pelawak bisa juga di off air ada kesempatan tampil berdakwah dengan kapasitas sebagai komedian,” kata Ginanjar saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Jaumat (25/5).

Pria berusia 53 tahun itu mengatakan dirinya lebih banyak dipanggil untuk mengisi acara keagamaan di berbagai daerah. Tak jarang, ia pun dipanggil dengan sebutan ustaz ketika menghadiri acara keagamaan.

“Saya bukan ustaz, saya murtad, murid ustadz. Saya porsinya menjadi pendamping ustaz. Sebelum ceramah kita melawak dulu,” tutur Ginanjar.

Pria kelahiran Garut itu menyatakan sebagai seorang muslim, ia memiliki kewajiban untuk melakukan syiar Islam. Ginanjar mengaku melakukan hal itu sebagai upaya untuk menambah pahala. “Sudah kebanyakan dosa,” ucapnya.

Ginanjar dari sejak tiga tahun lalu mendirikan Majelis Pengajian Lawak bersama dengan pelawak-pelawak lain. Mereka selalu menghadirkan ustaz ke pengajian.

Ginanjar merasa ada perubahan positif yang ia rasakan ketika berada di dekat ustaz. Selain menambah pengetahuan mengenai ilmu agama, ia pun memperoleh pencerahan.

“Kebawa kebaikannya, dapat pencerahan juga banyak, dapat ilmu, dan kita juga bisa menyikapi hidup,” ungkap Ginanjar.