Jessica Iskandar Minum Pil 7 Kali Sehari untuk Hilangkan Ruam di Wajah

Jessica Iskandar. Foto: Ronny dan Instagram/@inijedar

Wajah Jessica Iskandar tampak berbeda sejak beberapa hari yang lalu. Ada banyak ruam merah yang cukup besar di kedua pipinya.

Kerusakan yang terjadi di wajahnya tersebut ternyata disebabkan oleh perawatan kecantikan. Hal itu diungkapkannya usai menghadiri acara di kawasan Dharmawangsa, Jakarta Selatan.

"Aku ke klinik kecantikan, mau perawatan ulthera. Terus sama dokternya dianestesi dulu biar enggak sakit," ucap Jessica Iskandar pada Selasa (3/9).

Wajah Jessica Iskandar penuh ruam merah. Foto: Instagram/@inijedar

Usai dianestesi, pemain film 'Dealova' tersebut merasakan perih di wajahnya. Dia juga sempat mengadu ke dokter yang melakukan tindakan di wajahnya akan hal tersebut. Namun sang dokter berusaha menenangkannya kala itu.

"Kata dokternya 'iya, enggak apa-apa. Itu memang normal, kadang anestesi memang bikin perih'," ujar Jessica meniru ucapan dokter tersebut.

Krim anestesi itu kemudian dihapus setelah hampir satu jam dioleskan ke wajah Jessica Iskandar. Ia cukup terkejut melihat ruam merah dan besar yang ada di seluruh wajahnya.

"Kirain besoknya hilang, enggak tahunya enggak. Ya sudah, mulai stres, deh," imbuhnya.

Calon istri Richard Kyle itu kemudian menjelaskan jika perawatan ulthera itu biasanya dilakukan oleh mereka yang berusia di atas 40 tahun. Fungsinya adalah untuk mengurangi kerutan halus pada wajah.

Akan tetapi, perempuan berusia 31 tahun itu merasa dirinya perlu melakukan perawatan tersebut sesegera mungkin. Mengingat dirinya selalu menggunakan makeup tebal saat hendak melakukan pekerjaan.

Saat ini, aktris yang akrab disapa Jedar itu mengaku keadaan wajahnya sudah semakin membaik, dan ruam merahnya mulai memudar. Namun, dia tetap harus memakai dan meminum berbagai jenis obat setiap hari.

"Harus pakein salep setiap hari. Jadi, aku enggak boleh kena matahari langsung, enggak boleh kena makeup dalam waktu yang lama. Salepnya juga harus dipakai tebal-tebal. Ada obat yang diminum juga. Ada 7 pil setiap hari," kata Jessica.

Jessica Iskandar. Foto: Munady Widjaja

Jessica bersyukur karena klinik tersebut bersedia bertanggung jawab untuk memulihkan wajahnya. Namun, tetap saja ia merasa dirugikan karena harus membatalkan sejumlah pekerjaan akibat kondisi wajah yang memerah.

"Banyak kerjaan yang dibatalin. (Korban) materi, korban perasaan juga. Kan kesannya banyak ngecewain orang. Itu 'kan udah janji, udah deal kerja sama, tapi harus dibatalkan. (Tapi) mereka tanggung jawab kok. Aku juga senang dokternya mau tanggung jawab. Ya sudah, enggak apa-apa," kata Jessica.

Jessica kini kapok menggunakan krim anestesi tanpa pengecekan terlebih dahulu. Ia pun punya pesan untuk banyak orang yang hendak melakukan perawatan ulthera.

"Saran aku ya, berhati-hati. Siapa pun itu, yang mau melakukan perawatan apapun, apalagi ada krim yang yang dipakai ke wajah. Itu coba dipakai dulu ke leher sedikit atau di lipatan tangan. Biar kalau alergi, kita sudah tahu. Supaya tidak terjadi seperti aku," jelas Jessica Iskandar.