Jikustik Kembali Ajak Penonton Bernostalgia Lewat 'Jikustik Reunian'
PerbesarADVERTISEMENT
Selamat malam dunia
Ku siap ‘tuk berpesta
Tunggu aku di sana
ADVERTISEMENT
Bertemu oh baby
Siapa yang masih ingat dengan penggalan lagu di atas? Lagu berjudul ‘Selamat Malam’ itu dibawakan oleh grup band Jikustik .
Nah, buat kamu yang mau kembali bernostalgia bersama Jikustik, sayang rasanya melewatkan konser 'Jikustik Reunian' yang bakal digelar malam ini, Jumat (19/7) di Balai Sarbini, Jakarta Selatan.
Menyambung kesuksesan 'Jikustik Reunian' yang diselenggarakan di Yogyakarta pada bulan Maret lalu, kali ini band yang digawangi Icha, Pongki, Dadi, Adhit dan Carlo ini memilih Jakarta sebagai kota kedua untuk bernostalgia bersama.
Salah satu personel, Dadi, mengungkapkan bahwa konser di Jakarta ini akan terasa berbeda dari konser di Yogyakarta.
"Kalau konsep kemarin sepertinya masih sama, tapi bisa berbeda. Di Jakarta akan sangat berbeda dengan Jogja. Kalau di Jogja ada rasa canggung. Kalau di Jakarta sepertinya akan jauh lebih jujur, emosional pasti," ucap Dadi dalam jumpa pers di Balai Sarbini, Jakarta Selatan, Kamis (18/7).
ADVERTISEMENT
Para personel Jikustik juga rupanya punya kenangan tersendiri dengan Plaza Semanggi yang masih satu kawasan dengan Balai Sarbini. Pongki bercerita bahwa sebelum album 'Malam' dirilis tahun 2008, band asal Yogyakarta ini sedang dalam kondisi sulit.
"Lalu kami merilis lagu itu di foodcourt Plaza Semanggi yang bawah. Kami pesimis akan banyak yang datang. Tapi di luar dugaan penonton ribuan di tempat yang kecil. Nah, kami akan kembali konser di sini, walaupun bukan di foodcourt-nya tapi di Balai Sarbini. Beda tempat, tapi masih satu kawasan," kenang Pongki.
Sementara itu, selaku promotor CEO Rajawali Indonesia, Anas Syahrul Alimi menjelaskan bahwa Balai Sarbini merupakan venue yang paling representatif untuk konser ‘Jikustik Reunian’ ini.
Dengan kapasitas penonton mencapai 1.500 orang, tiket yang terjual pun sudah hampir sold out. Para personel Jikustik juga sudah siap memberikan kejutan bagi para penggemarnya.
ADVERTISEMENT
"Kapasitas 1.500 penonton sudah 80 persen terjual. Yang pasti Jakarta akan tercabik-cabik dengan kenangan," kata Anas menutup pembicaraan