Kata Iqbaal Ramadhan soal RUU Permusikan

10 Februari 2019 9:21 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Iqbaal Ramadhan Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Iqbaal Ramadhan Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Belakangan ini, Rancangan Undang-Undang (RUU) Permusikan sedang menjadi topik yang banyak diperbincangkan oleh sejumlah orang, terutama para musisi Tanah Air. RUU tersebut menuai pro dan kontra.
ADVERTISEMENT
Meski undang-undang tersebut masih bersifat rancangan dan belum mendapat pengesahan, namun membuat hubungan sesama musisi memanas. Berbagai musisi pun turut berkomentar, salah satunya adalah Iqbaal Ramadhan.
Saat ditemui di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, cowok berumur 19 tahun itu yakin bahwa RUU tersebut dibuat agar bisa memberikan sesuatu yang lebih baik untuk permusikan di Indonesia.
Koalisi Nasional tolak RUU Permusikan. Foto: Instagram/@danillariyadi
“Saya percaya kalau RUU Permusikan ini awalnya dirancang untuk sesuatu yang baik bagi musisi, karena saya selaku musisi mengapresiasi musik juga. Saya mau musisi mendapatkan pengakuan dalam tata kenegaraan di Indonesia,” ucap Iqbaal pada Sabtu (9/2).
“Saya ingin nanti kalau di KTP tidak hanya ditulis sebagai seniman, tapi ditulis sebagai musisi, aktor, dan lain lain gitu. Atau mungkin pelukis atau pekerja seni yang lain tidak hanya ditulis sebagai seniman. Cukup luas kan ruang lingkupnya kalau seniman,” lanjutnya.
Iqbaal Ramadhan. Foto: Sarah Yulianti Purnama/kumparan
Pemeran film ‘Dilan 1990’ ini menyadari bahwa di RUU Permusikan masih terdapat kesalahan, yang akhirnya menjadi perdebatan para musisi. Namun, dia bisa memakluminya karena ini baru pertama kali dibuat.
ADVERTISEMENT
“Memang di dalam pasal-pasal tersebut buat saya ada beberapa pasal yang rada menghilangkan esensi dari seorang musisi, misalnya kebebasan berpendapat akhirnya bisa menjadi alasan untuk mengambing hitamkan atau mengadu domba dan lain-lain. Mungkin pasal-pasal itu yang jadi perbincangan orang-orang di luar sana kalau RUU Permusikan ini salah,” ujar Iqbaal.
Menurut Iqbaal Ramadhan, pasal-pasal tersebut bisa didiskusikan kembali untuk diperbaiki.
“Yang saya sayangkan adalah ketika RUU Permusikan ini ingin dirancang, ingin dibangun untuk musisi, untuk memperbaiki status musisi Indonesia, lalu ada pasal-pasal yang baru dirancang (belum disahkan), masih bisa diobrolin,” katanya.
Iqbaal Ramadhan di @america, Pacific Place Foto: Munady
Meski banyak musisi yang melihat RUU tersebut dengan pandangan yang negatif, mantan personel CJR ini melihat bahwa ada banyak hal baik yang bisa diambil dengan adanya RUU Permusikan.
ADVERTISEMENT
“Misalnya mengenai hak-hak dan kewajiban kru musik, lalu tentang hak cipta, itu banyak sekali, jadi nanti kalau saya nulis lagu, lalu saya compose musik lagu sendiri, dibayarnya kan beda-beda. Jadi, musik itu bisa menjadi sebuah karier yang konkret,” pungkas Iqbaal Ramadhan.