Kata Joko Anwar soal 'Gundala' Disebut Film Mahal

19 Agustus 2019 7:44 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Joko Anwar Foto: Munady
zoom-in-whitePerbesar
Joko Anwar Foto: Munady
ADVERTISEMENT
Film 'Gundala' yang akan tayang pada 29 Agustus mendatang disebut-sebut memakan biaya yang cukup mahal. Namun, sang sutradara, Joko Anwar, membantah anggapan 'Gundala' merupakan film mahal.
ADVERTISEMENT
“Enggak, definitely, ini bukan film termahal,” kata Joko di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, baru-baru ini.
“Jadi gini, pastinya pemilihan dari para pemain yang talentanya paling tinggi, skill-nya paling tinggi, kita pengin menjadikan showcase dalam film Indonesia. Kalau masalah biaya, kita bisa bikin film yang bagus sekali dengan biaya yang cukup atau mahal banget tergantung efisiensinya. Jadi, efisien apa enggak syutingnya? Kalau kita, sih, berusaha untuk efisien,” sambungnya.
Karakter Gundala Foto: dok: Screenplay
Menjelang pemutaran film 'Gundala' di bioskop-bioskop Tanah Air untuk pertama kalinya, Joko Anwar berharap penonton bisa menikmati alur film 'Gundala', sehingga bisa menangkap pesan yang diberikan film tersebut.
“Karena itu, masuk ke bioskop akan bisa masuk ke sebuah pengalama sinematis yang memang kita desain sedemikian rupa, supaya penonton bisa masuk ke bioskop, bisa masuk ke dunia yang kita ciptakan, merasakan keasyikan menonton, dan mereka pulang ada yang dibawa serta,” tutur Joko.
ADVERTISEMENT
Untuk film 'Gundala', Joko menulis naskahnya sendiri. Pria 43 tahun ini mengatakan menghabiskan waktu selama enam bulan untuk menyelesaikan naskahnya. Joko juga menyebut film 'Gundala' merupakan naskah film terpanjang yang ia tulis.
“'Gundala' adalah skenario yang panjang yang pernah saya bikin, sekitar enam bulan, dari mulai bulan Agustus 2017 sampai awal 2018,” tutup Joko Anwar.