Keluarga Gelar Pengajian Bersama 50 Anak Yatim Piatu untuk Julia Perez
PerbesarADVERTISEMENT
Hari ini Sabtu (15/7) harusnya menjadi hari yang paling membahagiakan bagi pedangdut Julia Perez dan seluruh keluarganya. Hari adalah di mana Jupe menapaki usianya ke-37 tahun. Namun nyatanya, takdir berkata lain. Jupe telah pergi untuk selamanya pada 10 Juni lalu setelah berjuang melawan kanker serviks yang bersarang di tubuhnya selama ini.
ADVERTISEMENT
Rencana kejutan ulang tahun yang telah dipersiapkan oleh keluarga Jupe dan sahabat terkasihnya pun harus gagal total. Kejutan itu pun terungkap saat adik kandung Jupe, Nia Anggia, mengungkapkan tentang rencananya bersama Ruben Onsu.
"Aku rencananya sama Ruben mau bikin surprise dan mendekor ruangan di rumah sakitnya. Mau undang teman dekatnya. Aku rencanakan kak Jupe biar ketawa dan bahagia. Aku sama Ruben itu sudah memikirkan sampai sejauh itu, tapi ya ternyata Tuhan berkendak lain," ungkap Nia Anggia saat ditemui di kawasan Raffles Hills, Cibubur, Jakarta Timur, Sabtu (15/7).
PerbesarKejutan ulang tahun yang gagal itu pun akhirnya diubah oleh keluarga menjadi sebuah peringatan ulang tahun Jupe dengan cara yang sederhana. Seperti tadi pagi, seluruh keluarga menyambangi makam pelantun 'Aku Rapopo' tersebut bersama puluhan anak yatim. Selanjutnya acara pun dilanjutkan dengan pengajian, potong tumpeng, makan bersama, dan berbagi rezeki untuk anak yatim.
ADVERTISEMENT
"Jadi ada kurang lebih 50 anak yatim. Karena memang tiap tahunnya kita ingin berbagi kepada anak yatim. Ini meneruskan keinginannya Jupe dan juga mengingat ulang tahun Jupe. Kita juga memilih untuk potong tumpeng, karena kan kalau kue, siapa yang tiup lilin," tambah Anggi.
PerbesarRaut wajah Anggi pun terlihat sedih saat menceritakan tak ada lagi kejutan-kejutan tiup lilin seperti yang biasa dilakukan untuk selama Jupe masih hidup. Apalagi Anggi sempat menyiapkan sebuah kado yang tak pernah sempat diberikan untuk kakaknya tersebut.
"Dia (Jupe) pernah suka sama bedak tabur gitu, dan enggak ada di Indonesia. Belinya harus ke Belanda jadi aku udah nyuruh teman aku bawain, tapi akhirnya enggak sempat ngasih. Sedih rasanya karena tiap hari kami menemani dia dan kesehariannya. Kami kan berharapnya dia sembuh," ungkap Anggi dengan nada sendu.
ADVERTISEMENT
Meski berlangsung secara sederhana, namun Anggi bersyukur masih banyak yang mengingat Jupe dan selalu memberikan support untuk keluarga yang ditinggalkan, salah satunya para sahabat Jupe yang selalu setia saat susah maupun senang.
"Alhamdulillah teman dekat kak Jupe, mereka enggak lupa ulang tahun kak Jupe. Terus suka ada yang nanyain kalau ada yang kurang apa di setiap acara pengajian," ujar Anggi.
Rencananya, keluarga juga akan menggelar acara 40 hari kepergian Jupe dengan pengajian yang akan dilakukan pada tanggal 19 Juli mendatang. "Tanggal 19 Juli di rumah lagi, setelah maghrib ngaji di depan rumah dan bakalan banyak yang datang," tutup Anggi.