Kerinduan Indra Bekti dan Istri untuk Punya Anak Laki-laki

Indra Bekti (Foto: Munady Widjaja)

Setelah hampir satu tahun berlalu sejak anak ketiga pasangan Indra Bekti dan Aldilla Jelita meninggal dunia, kini keduanya mulai menjalani program untuk memiliki anak keempat. Menurut pria yang akrab dipanggil Bekti ini usaha mereka untuk mendapatkan anak sudah berjalan selama 4 bulan.

"Mendapatkan anak ini agak susah-susah gampang, enggak semudah anak pertama, kedua, dan ketiga. Kita emang lagi program anak keempat. Usaha lagi dapat anak cowok lagi. 4 bulan ini usaha terus," ungkap Bekti saat ditemui di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (6/3).

Awalnya Bekti sempat berharap lebih karena sang istri diketahui sempat tidak 'datang bulan' selama sebulan penuh. Namun nyatanya saat mereka berdua pergi ke Jepang, Dilla kembali haid.

"Haidnya emang telat banget dan ternyata kata dokter, hormonnya masih kurang baik, naik turun. Dan itu yang perlu diperbaiki. Dilla dikasih tahu kalau udah benar-benar bersih penyakitnya, udah hilang semua. Baru boleh perawatan lagi. Dan ke dokter sabtu kemarin, ketemu dokter ternyata Dilla harus ada perawatan lagi. Minum obat-obatan untuk bisa membuat telur-telurnya bagus," beber Bekti.

Pesta kejutan ulang tahun Indra Bekti. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)

Bekti mengatakan keinginannya untuk memiliki anak kembali memang sangat besar. Apalagi sejak mereka kehilangan anak ketiga, Kenward Athar Indra Bekti, yang meninggal 30 menit setelah dilahirkan pada 31 Januari 2016.

Bekti dan Dilla masih berharap diberi kepercayaan untuk memiliki seorang anak laki-laki yang bisa menambah kebahagiaan keluarga kecil mereka.

"Penasaran bisa mendapatkan bayi laki-laki, mudah-mudahan usaha menghasilkan. Karena sebenarnya alhamdulillah bisa dapat anak, walaupun tanpa bayi tabung. Jadi alami. Pokoknya satu lagi aja udah, laki-laki aja, ya Allah kita berdoa banget deh," ujarnya.

Lalu seperti apa reaksi kedua anak Bekti lainnya jika akhirnya kelak Dilla kembali hamil?

"Senang aja, yang waktu kemarin meninggal aja sedih banget ya. Dikiranya 'Where is Ken? Kok enggak ada?' Gua jawab 'Udah bersama Allah'. Ya udah dia ngerti," tutupnya.