Keringat Enda 'Ungu' Banjir Saat Tampil di Senggigi Sunset Jazz 2017

24 September 2017 6:53 WIB
comment
7
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kolaborasi grup band Just One dengan Enda 'Ungu' (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi grup band Just One dengan Enda 'Ungu' (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sejumlah musisi lokal, nasional, hingga internasional telah berhasil memukau pengunjung Pantai Senggigi, Lombok, NTB, pada hari pertama, Jumat (22/9). Namun, pagelaran festival musik Senggigi Sunset Jazz 2017 pada hari kedua, Sabtu (23/9) tidak kalah lebih hebat dari hari pertama.
ADVERTISEMENT
Salah satunya musisi lokal yang tampil malam itu adalah Just One. Mereka merupakan grup band asal Mataram, lombok, yang berhasil memenangkan Mild Jazz Wanted Project.
Kolaborasi grup band Just One dengan Enda 'Ungu'  (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi grup band Just One dengan Enda 'Ungu' (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
Namun penampilan mereka kali ini cukup spesial. Bukan hanya berkesempatan tampil pada festival musik yang cukup besar, akan tetapi berkolaborasi dengan gitaris band Ungu, Enda.
"Sedikit cerita, Just One sempat kolaborasi dengan Anji beberapa waktu lalu. Dan malam ini, kita akan kolaborasi dengan Enda," kata vokalis Just One, Fitri di atas panggung.
Tak banyak lagi bicara, Enda langsung naik ke atas panggung dan menyapa ribuan penonton Senggigi Sunset Jazz 2017. Ia juga sempat menuturkan rasa grogi untuk tampil bersama grup musik yang beraliran jazz.
"Ini sejarah pertama aku main musik jazz di Lombok. Ini jantung rasanya mau copot," ucap Enda seraya tersenyum.
ADVERTISEMENT
Lagu 'Versace on The Floor' karya Bruno Mars itu pun dibawakan Enda dan Just One. Penonton terlihat begitu menikmati penampilan Enda yang pertama kali bermain dengan aransemen musik jazz.
Sejak vokalis Ungu, Pasha, sibuk menjadi wakil walikota Palu, gitaris berusia 39 tahun ini kerap menggantikan sang vokalis untuk bernyanyi saat bandnya tampil di sejumlah daerah. Meski begitu, raut wajah grogi tidak bisa ditutupi dari Enda.
Ia bahkan sesekali mengelap keringat yang membanjiri wajah dan tubuhnya. Semilir angin laut seakan tak mampu membuat Enda merasa sejuk, lantaran grogi tampil dengan musik jazz. Sementara personel Just One terlihat lebih santai dan tenang ketika di atas panggung.
Kolaborasi grup band Just One dengan Enda 'Ungu'  (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Kolaborasi grup band Just One dengan Enda 'Ungu' (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
Sesekali Enda dan personel Just One juga beradu gitar saat tengah memainkan intro pada sejumlah lagu. Penampilan mereka tentu lanagsung membuat ribuan penonton berdecak kagum melihat gitaris tertanama itu begitu powerful.
ADVERTISEMENT
"Baru beberapa lagu saja sudah keringatan gini," celetuknya sembari tersenyum.
Mereka juga membawakan sejumlah lagu Ungu seperti 'Tercipta Untukku' dan 'Demi Waktu' yang telah diaransemen ulang oleh Just One. Hasilnya? Penonton bersorak dan bertepuk tangan melihat kolaborasi mereka yang cukup luar biasa.
Penonton padati Senggigi Sunset Jazz 2017 (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Penonton padati Senggigi Sunset Jazz 2017 (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
"Gimana? (suara) Ancur kan? Kemarin mereka akan bawakan lagu Ungu yang diaransemen sama mereka. Dan hasilnya enggak kalah bagus dari Ungu," katanya.
Sembari duduk di bawah langit gelap dan di atas pasir Pantai Senggigi, ribuan penonton ikut berkaraoke jamaah saat lagu tersebut mereka bawakan dengan musik yang lebih grande.
Enda 'Ungu' (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Enda 'Ungu' (Foto: Achmad Rafiq/kumparan)
Sebelum penutup penampilannya malam itu, Enda mengaku sangat bersyukur bisa tampil dan berkolaborasi dengan musisi jazz lokal yang ada di Lombok.
ADVERTISEMENT
"Terima kasih semuanya (penonton), terima kasih juga Just One yang sudah luar biasa keren," tutup Enda.