Kerisauan Fauzi Baadilla saat Kunjungi Perbatasan Suriah

29 Mei 2018 20:46 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Fauzi Baadila. (Foto: Adinda Githa Murti/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Fauzi Baadila. (Foto: Adinda Githa Murti/kumparan)
ADVERTISEMENT
Aktor Fauzi Baadilla beberapa waktu mendapat kesempatan untuk mengunjungi perbatasan Suriah dan Turki. Ia datang ke sana bersama dengan relawan Aksi Cepat Tanggap dalam rangka misi kemanusiaan.
ADVERTISEMENT
Pria berusia 38 tahun itu sempat merasakan sedikit kerisauan saat mendatangi perbatasan tersebut. Walau berada di tempat aman, ia sempat mendengar suara tembakan.
"Walaupun aman juga, kota itu (yang Fauzi datangi) juga sempet beberapa kali kena rudal nyasar, terus kadang-kadang suara tembakan. Tentara atau sniper saya enggak tahu, kayaknya tentara, dia lagi manasin senjata,” kata Fauzi saat ditemui di kawasan Tendean, Mampang, Jakarta, Selasa (29/5).
Saat berada di sana, pemain film ‘Mengejar Matahari’ itu memberikan donasi kepada korban-korban perang. Ia mendatangi panti asuhan dan bertemu langsung dengan para korban.
“Pengalaman di sana, ya datang ke panti asuhan, ke korban-korban bom, korban rudal, pecah-pecahan rudal, terus ada lagi korban bom kimia, datang ke gudang penyimpanan makanan. Jadi donasi dari orang Indonesia, tuh, makanan terus ditaruh di gudang, distribusiin ke beberapa korban,” tutur Fauzi.
ADVERTISEMENT
Fauzi pun melihat banyak anak atau orang dewasa yang sangat depresi dengan kondisi yang mereka alami. "Kalaupun anak-anak ada yang kena bom kimia, ada yang sedih karena orang tuanya sudah enggak ada lagi, orang tuanya kebanyakan sudah pada depresi semuanya. Jadi kalau enggak deperesi, badannya cacat," ucapnya.
Fauzi Baadila (Foto: Munady)
zoom-in-whitePerbesar
Fauzi Baadila (Foto: Munady)
Fauzi terkadang suka merasa aneh dengan pendapat dari masyarakat atau netizen mengenai kedatangannya ke perbatasan Suriah dan Turki.
“Kadang-kadang suka aneh, kalau masyarakat, netizen atau apa suka komen aneh. Maksudnya ke Turki, ke Suriah, kesannya ‘Wah, mendukung terorisme.’ Enggak masuk akal, kita melakukan tugas-tugas kemanusiaan, tapi dituduhnya enggak-enggak gitu, suka bingung,” ucap Fauzi.
“‘Oh, baru balik dari Turki, dari Suriah, wah ini pendukung teroris, nih.’ Kami pergi buat kemanusiaan. Ya, enggak masuk akal aja komentarnya,” lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Fauzi mengaku memiliki keinginan untuk mengunjungi lagi perbatasan Suriah. Namun, tujuan kedatangannya hanya untuk kemanusiaan. Ia pun berharap agar masyarakat bisa memberikan donasi.