Kilas Balik Perjuangan Cynthia Lamusu-Surya Saputra Dapatkan Momongan

5 Februari 2018 16:19 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Surya Saputra, Cynthia Lamusu, dan 2 anaknya (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Surya Saputra, Cynthia Lamusu, dan 2 anaknya (Foto: D.N Mustika Sari/kumparan)
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Setelah menjalin hubungan serius sejak penghujung tahun 2006, personel grup vokal Be3 Cynthia Lamusu dan aktor Surya Saputra menikah pada 8 Juni 2008. Pada tahun-tahun pertama, keduanya menjalani kehidupan pernikahan yang harmonis meski belum dikaruniai buah hati.
ADVERTISEMENT
Tak tinggal diam, mereka sempat memeriksakan kesehatan alat reproduksi ke dokter. Kala itu, dokter tak menemukan masalah dan menyatakan keduanya baik-baik saja.
Ujaran dokter Cynthia dan Surya merasa cukup tenang. Mereka terus berusaha dan berharap mampu mendapatkan momongan dengan cara alami.
Meski keinginan untuk memiliki anak telah amat kuat, mereka masih bersabar dan belum berencana untuk benar-benar melakukan program kehamilan secara serius.
Pada tahun kelima pernikahan mereka, Cynthia dan Surya memilih program kehamilan inseminasi, yakni tindakan medis untuk membantu proses reproduksi dengan memasukkan sperma ke dalam rahim menggunakan kateter.
Namun, cara tersebut gagal. Tak patah arang, mereka kembali mencoba menjalani inseminasi. Ternyata, percobaan kedua tersebut masih tak mampu membuat Cynthia dan Surya mendapatkan momongan.
ADVERTISEMENT
Pada tahun kedelapan, mereka akhirnya memilih program kehamilan bayi tabung. Melalui tindakan medis ini, pembuahan sel telur dan sperma dilakukan di laboratorium. Barulah kemudian embrio yang sudah terbentuk ditanam di rahim.
Kala itu, keduanya menjalani proses yang panjang. Mereka harus menjalani serangkaian pemeriksaan, mematuhi anjuran dokter mengenai asupan nutrisi yang diperlukan, hingga menuruti pantangan-pantangan. Cynthia dan Surya juga melewati masa penantian yang cukup mendebarkan ketika menanti kabar keberhasilan proses embrio transfer.
"Proses bayi tabungnya sendiri sebenarnya hanya kira-kira seminggu. Namun, proses yang paling membuat deg-degan adalah setelah proses embrio transfer, yaitu saat menunggu hasil selama dua minggu," ujar Cynthia dalam suatu wawancara.
Perjuangan dan penantian mereka pada akhirnya tak sia-sia. Pada Juni 2016, Cynthia berhasil mengandung buah hatinya dengan Surya. Kabar gembira itu dibagikan Cynthia melalui suatu unggahan pada Instagram pribadinya.
ADVERTISEMENT
"Rasanya masih seperti mimpi... Subhanallah... Tidak berhenti rasa bersyukur saya dan suami. Sampai detik ini, jujur... saya masih suka tiba-tiba nangis sendiri... Terharu dengan anugerah yang sudah Allah berikan kepada kami," tulis Cynthia sebagai keterangan unggahan tersebut.
"Dengan semua usaha, ujian sabar kami, tidak pernah menyangka di usia delapan tahun pernikahan kami, kami mendapatkan kepercayaan, anugerah terindah dari Allah SWT," lanjutnya.
Terlebih, Cynthia dikaruniai janin kembar. Masa kehamilan pun menjadi momen membahagiakan yang amat dinikmati olehnya.
Sekitar sebulan menjelang waktu bersalin, Cynthia didiagnosis mengalami preeklampsia, yakni komplikasi pada kehamilan yang ditandai dengan terus meningkatnya tekanan darah. Alhasil, dokter menyarankan Cynthia untuk melahirkan lebih cepat melalui opersi caesar.
Pada 20 November 2016, Cynthia melahirkan anak kembar mereka yang saat itu baru berusia 34 minggu kurang dua hari. Bayi perempuan mereka diberi nama Ataya Tatjana Aisyah Putri. Sementara itu, bayi laki-laki Cynthia dan Surya diberi nama Atharva Bimasena Saputra.
ADVERTISEMENT
Meski lahir dengan selamat, kedua bayi tersebut memiliki berat badan di bawah rata-rata dan dalam kondisi prematur. Tatjana dan Bima pun harus terlebih dulu dirawat di NICU.
Tak lama, Tatjana diizinkan pulang. Kebahagiaan Cynthia dan Surya pun tak kunjung utuh lantaran harus meninggalkan Bima yang masih harus berjuang untuk hidup.
"Hari itu, saya berbisik kepada Bima, 'Sabar ya, Nak. Papa janji akan ke rumah sakit menengok kamu setiap hari. Papa akan bawakan ASI, tanda cinta Mama buat kamu. Mulai besok, Papa akan bercerita apa saja kediatan Papa yang seru di lokasi syuting,'" tutur Surya dalam sebuah wawancara.
Seiring berjalannya waktu, Bima menunjukkan perkembangan yang baik. Ia pun pada akhirnya diperbolehkan pulang, menyusul Tatjana.
ADVERTISEMENT
Lengkap sudah kebahagiaan Cynthia dan Surya. Penantian mereka selama bertahun-tahun seolah terbayar lunas dengan kehadiran dua bocah kembar yang kini selalu mengisi hari-hari mereka itu.