Lahir Prematur, Anak Ketiga Asri Welas Terpantau Dalam Kondisi Baik
PerbesarADVERTISEMENT
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Pemeran film yang juga presenter Asri Welas melahirkan anak ketiga. Bayi berjenis kelamin laki-laki itu lahir pada Senin (15/4) pagi melalui operasi caesar. Persalinan ini dilakukan lebih cepat dari hari perkiraan lahir (HPL) sebelumnya.
ADVERTISEMENT
Ya, Asri diperkirakan akan melahirkan pada tanggal 29 April. Namun karena sempat terserang diare, wanita yang juga berprofesi sebagai penyiar radio ini diharuskan dokter melahirkan lebih awal.
Hal itu lantaran diare yang menyerang Asri membuat air ketubannya berkurang hampir 50 persen.
Ditemui di RSIA Bunda, Jakarta Pusat, Selasa (16/4), Asri Welas mengatakan, air ketuban yang kurang dikhawatirkan membuat suplai makanan ke anaknya jadi terhambat. Sehingga dapat membuat bayi tidak bisa berkembang dengan baik.
"Ternyata kita hari Jumat periksa lagi, harus masuk sekarang juga. Karena suplai makanannya cuma bisa ke otak, enggak bisa ke badan (bayi)," ujar Asri Welas.
Asri Welas akhirnya melahirkan lewat operasi caesar. Bayi yang diberi nama Renzo Gibrar Ridharaharja itu lahir dengan berat 1,94 kilogram. Karena berat bayi di bawah 2 kilogram dan lahir prematur, maka Gibrar mendapatkan perawatan di ruang NICU (Neonatal Intensive Care Unit).
ADVERTISEMENT
"Jadi bayinya memang diprediksi waktu itu 2,1 (kilogram) beratnya di dalam rahim. Setelah di lahirkan beratnya berapa dok? 1,94 kilogram, kecil banget," ujar Asri.
Sementara, dr. Dimple Nagrani, Sp.A yang merawat Gibrar mengatakan, berat badan bayi yang kurang dari 2 kilogram memang diharuskan diobservasi di ruang NICU.
"Memang bayinya saat lahir langsung menangis, tapi kita tetap prosedur dari rumah sakit karena bayinya di bawah 2 kilogram jadi harus diobservasi dulu di ruang icu atau intensive care unit yang untuk bayi," ujar Dimple.
Di ruangan itu, kondisi anak Asri dan suami, Galiech Ridha Rahardja, diperiksa suhu tubuh juga reflek hisapnya. Hal ini penting agar Gibrar dapat menyusu dengan baik.
ADVERTISEMENT
"Kemudian kita memastikan organ-organ tubuhnya sudah mature atau sudah matang. Ternyata oke juga nih hasilnya," kata Dimple.
Kalaupun sempat ada penurunan berat badan, dokter Dimple mengatakan hal tersebut masih dalam tahap wajar. Asalkan penurunan berat badan tidak sampai lebih dari 10 persen.
"Sangat normal bagi bayi yang baru lahir, (tapi) kita usahakan agar tidak turun (berat badan) lebih dari 10 persen. Dan Asri hebat banget, kita sudah memerah ASI dari satu jam setelah operasi," ujar Dimple.
"Jadi bayinya sekarang sudah dilakukan kontak kulit ke kulit dengan ibunya. Dengan maksud ibunya juga bisa lebih tenang, dan bonding bersama ibunya berjalan dengan lancar dan itu juga membantu produksi ASI dan sudah bisa langsung menyusui," kata dokter Dimple.
ADVERTISEMENT