Lydia Kandou Ceritakan Peristiwa Kebakaran Rumah Nana Mirdad di Bali

Lydia Kandou (Foto: Munady)

Pasangan selebriti Nana Mirdad dan Andrew White baru saja mengalami musibah di kediaman mereka di Bali. Bagian belakang rumah mereka terbakar pada Rabu (6/9), saat Nana dan Andrew sedang sedang berada di luar rumah, meninggalkan kedua anaknya di sana.

Kejadian tersebut pun dijelaskan langsung oleh sang bunda, aktris senior Lydia Kandou, saat ditemui di Plaza Senayan, Jakarta Pusat, hari ini, Selasa (12/9).

Saat itu, kata Lidya, putrinya sedang makan malam bersama Andrew. Kedua anak mereka, Jason Deandra White dan Sarah Deana White, sedang tidur di rumah. Saat kebakaran terjadi, Nana tidak kunjung mengangkat telepon dari rumah.

Rumah Nana Mirdad dan Andrew White terbakar (Foto: Instagram Story Andrew White)

"Tahu-tahu begitu lihat (handphone) kok ada banyak banget telepon dari rumah. Ada apa, ya? Begitu telepon langsung orang rumah, ada kebakaran. Tapi, enggak tahu rumah mana," cerita Lydia.

Setibanya di rumah, Nana tidak bisa berada terlalu dekat dengan rumahnya karena sudah dihalangi pihak kepolisian yang berjaga. Dari kejauhan, aktris berusia 32 tahun ini hanya melihat asap membumbung besar dari atas rumahnya.

Tapi, Nana saat itu belum tahu kabar kedua anaknya dan rumah mana yang terbakar. "Terus enggak lama, dia ngelihat di dalam mobil ada anak-anaknya dia. Di sana, orang rumahnya dimasukin ke mobil, jauh dari rumahnya. Di situ katanya anaknya sampai gemetar, teriak-teriak anaknya. Karena shock, 'kan," lanjut Lydia bercerita.

Lydia Kandou saat di rumah Nana Mirdad (Foto: Instagram Story Nana Mirdad)

Lydia, yang saat itu tidak berada di Bali, ditelepon oleh Nana melalui video call. Begitu pemain film 'Roman Picisan' ini mengangkat telepon putrinya, terpampang wajah Nana yang panik sehingga Lydia pun ikut merasakan hal yang sama.

"Mungkin, Nana juga ngelihat saya tegang sendiri. Akhirnya, dia tenangin. Malah dia yang nenangin saya, saya enggak tenang," ujarnya.

Perasaan tidak tenang itulah yang membuat aktris berusia 54 tahun itu terbang ke Pulau Dewata keesokan harinya. Ia menemani Nana, Andrew, dan cucu-cucunya yang masih mengalami shock usai kebakaran.

"Biar gimana, mungkin masih ada rasa pada saat kejadian. Anak-anaknya membutuhkan dia (Nana), dia tidak ada. Itu 'kan perasaan guilty seorang ibu. Itu masih ada," kata Lydia.

Bahkan setelah api sudah padam pun, Lydia berujar bahwa Nana mengalami trauma. Itu terlihat dari bagaimana kakak dari Naysila Mirdad itu takut dengan peralatan rumah tangga yang rawan kebakaran.

"Kita ngobrol (pukul) 00.30 malam, (Nana bilang) 'Itu tabung gas untuk shower, mandi pakai tabung gas, enggak pakai listrik. Itu kalau kebakaran lagi gimana? 'Enggak mungkin, Na', kata Andrew. 'Kan, udah enggak mungkin sedashyat itu lagi. Dia masih ketakutan," ceritanya meniru pembicaraan putrinya.