Indraguna Sutowo Dipanggil KPK, Dian Sastro Beraktivitas seperti Biasa

27 Maret 2018 19:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Maulana Indraguna dan Dian Sastro (Foto: Instagram @therealdisastr)
zoom-in-whitePerbesar
Maulana Indraguna dan Dian Sastro (Foto: Instagram @therealdisastr)
ADVERTISEMENT
Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) saat ini tengah menangani kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat, dan 50 mesin pesawat Airbus A330-300 untuk Garuda Indonesia.
ADVERTISEMENT
Dalam proses penyidikannya, nama suami aktris Dian Sastrowardoyo, Maulana Indraguna Sutowo, dipanggil KPK sebagai saksi untuk tersangka Emirsyah Satar, Dirut Garuda Indonesia periode 2005-2014.
Maulana Indraguna (Foto: Instagram @maulanaindraguna)
zoom-in-whitePerbesar
Maulana Indraguna (Foto: Instagram @maulanaindraguna)
Wisnu menuturkan bahwa pemain film 'Ada Apa Dengan Cinta' itu sudah mengetahui Indra dipanggil KPK untuk menjadi saksi. Namun, ia tidak tahu, apakah putra dari mantan pereli nasional Adiguna Sutowo tersebut datang atau tidak.
"Saya enggak tahu juga (Indra) hadir atau enggak. Itu biasa aja sih, bukan gimana-gimana," ujar manajer Dian, Wisnu ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (27/3).
"Itu 'kan kita enggak tahu apa-apa. Nah, itu juga bukan urusan kami, dari sisi Dian juga itu urusan ke Dian," lanjutnya.
Sementara itu, ketika melihat akun Instagramnya, Dian tetap menjalankan aktivitas seperti biasanya. Ia juga terlihat berada di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, pada Selasa (27/3) pagi untuk rapat.
ADVERTISEMENT
"Nunggu Meeting...," tulis Dian pada keterangan video yang diunggah ke akun Instagram Story miliknya.
"Nice Morning.. nice sun light..," lanjut Dian pada unggahan berikutnya.
Screenshot kegiatan Dian Sastro (Foto: Instagram Story @therealdisastr)
zoom-in-whitePerbesar
Screenshot kegiatan Dian Sastro (Foto: Instagram Story @therealdisastr)
Kasus dugaan korupsi pengadaan pesawat dan 50 mesin pesawat Airbus A330-300 untuk Garuda Indonesia itu, menjerat dua orang sebagai tersangka. Mereka adalah mantan Direktur Utama PT Garuda Indonesia, Emirsyah Satar, dan pendiri PT Mugi Rekso Abadi (MRA), Soetikno Soedarjo.
Emirsyah diduga menerima suap dari Soetikno yang juga merupakan Beneficial Owner Connaught International Pte Ltd.
Terkait pemeriksaan Indraguna, penyidik memeriksa dia dalam kapasitasnya sebagai salah satu petinggi dari PT MRA. Ia tercatat sebagai Direktur Utama pada perusahaan tersebut.