Melihat Aksi Yuki Kato Bermain di Lakon 'Sumpah Pejuang'

17 Agustus 2019 19:10 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Yuki Kato memainkan lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Foto: Dok. Image Dynamics
zoom-in-whitePerbesar
Yuki Kato memainkan lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Foto: Dok. Image Dynamics
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Aktris sekaligus presenter, Yuki Kato, bermain lakon berjudul 'Sumpah Pejuang', bersama Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih. Pentas ini dipersembahkan Galeri Indonesia Kaya untuk memperingati HUT ke-74 Republik Indonesia, Sabtu (17/8).
ADVERTISEMENT
Cerita dalam lakon ini berkisah tentang seorang gadis bernama Euis (Yuki Kato), yang memiliki kekasih seorang pejuang bernama Aceng. Hubungan mereka sejak awal sudah ditentang oleh orang tua Euis.
Suatu hari, Aceng ditugaskan untuk meledakkan sebuah gudang peluru bersama teman-teman pejuang lainnya.
Yuki Kato (kiri) memainkan lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
Euis sempat menahan Aceng untuk tidak pergi, namun tekad Aceng membela Tanah Air ternyata lebih kuat daripada bertahan bersama sang kekasih.
Nahasnya, di tengah perjuangan membela negara, Aceng harus gugur di medan perang. Teman-teman Aceng pun kemudian memberikan kabar menyedihkan itu kepada Euis.
Euis tak percaya ketika pertama kali mendengar kabar Aceng telah gugur. Namun, salah satu teman Euis, Zubaedah, memberikannya sepucuk surat perpisahan dari Aceng.
Yuki Kato (kiri) memainkan lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Foto: Dok. Image Dynamics
Rupanya, sebelum pergi ke medan perang, Aceng sempat menitipkan surat kepada temannya, dan surat itu baru bisa diberikan kepada Euis jika Aceng gugur. Meskipun sedih, Euis merasa bangga karena memiliki kekasih yang berjiwa besar dan pemberani.
ADVERTISEMENT
Pentas 'Sumpah Pejuang' berlangsung selama kurang lebih 60 menit. Auditorium Galeri Indonesia Kaya pun diramaikan dengan gelak tawa para penonton dengan gaya komedi khas Sunda yang jadi ciri dari Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih.
'Sumpah Pejuang' menjadi panggung teater pertama bagi Yuki Kato. Awalnya, gestur Yuki memang terlihat agak kaku dan terlihat bingung.
Yuki Kato (kedua kiri) memainkan lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Foto: Dok. Image Dynamics
Hal tersebut rasanya bisa dimaklumi karena pentas 'Sumpah Pejuang' tak memiliki naskah khusus untuk dipelajari para pemain.
"Jujur iya (bingung). Iya improve aja gitu. Dan sebenarnya yang bikin bingung itu lupa alurnya. Kayak, 'Eh gue tuh di sini apa ya ceritanya? Apa yang gue permasalahkan ya?' kayak gitu. Tadi tuh juga sempat lupa gitu," kata Yuki usai pementasan.
ADVERTISEMENT
Namun seiring berjalannya waktu, cewek berusia 24 tahun itu mampu mengikuti alur dan masuk ke dalam humor yang disuguhkan oleh Kelompok Sandiwara Miss Tjitjih.
Yuki Kato 9tengah) foto bersama usai memainkan lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya, Jakarta Pusat, Sabtu (17/8). Foto: DN. Mustika Sari/kumparan
"Bisa dibilang iya sih (pertama kali main teater). Senang rasanya tahun ini saya dapat berpartisipasi dalam perayaan kemerdekaan dengan berperan sebagai Euis di lakon 'Sumpah Pejuang' di Galeri Indonesia Kaya," ujar Yuki Kato.
Ketika suatu saat nanti kembali mendapatkan tawaran tampil di panggung teater, pemain film 'Cahaya Cinta Pesantren' ini akan menerimanya.
"Enggak menutup kemungkinan sih. Tapi kayaknya kalau teater yang bukan improvisasi kan harus ada kayak penghafalan script gitu. Jadi kayaknya bakal lebih bikin aku tertantang lagi," imbuhnya.