Membandingkan Kontroversi saat Iqbaal Dipilih sebagai Dilan dan Minke

Iqbaal sebagai Dilan dan Minke (Foto: Falcon Pictures/Giovanni-kumparan)

Kabar mengenai didapuknya Iqbaal Dhiafakhri Ramadhan sebagai pemeran Minke dalam film 'Bumi Manusia' cukup mengejutkan publik, terutama bagi para penggemar novel berjudul sama karya Pramoedya Ananta Toer tersebut. Seketika namanya tak henti dibicarakan, salah satunya dalam jagat media sosial.

Ya, aktor berusia 18 tahun itu seperti menjadi bahan perbincangan yang tak kunjung usai, mengingat sosoknya sempat begitu menyita perhatian sejak sekitar pertengahan 2017 hingga awal tahun ini. Kala itu, Iqbaal memerankan tokoh Dilan dalam film 'Dilan 1990' yang juga merupakan adaptasi dari novel karya Pidi Baiq.

Sekarang mari kita bandingkan kontroversi yang timbul saat Iqbaal dipilih memerankan Dilan dan Minke:

1. Gambaran Karakter

Dilan--dalam novel 'Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990' maupun film 'Dilan 1990'--dikisahkan sebagai seorang siswa SMA yang sekaligus merupakan 'Panglima Tempur' suatu geng motor. Ia menaruh hati pada Milea, gadis cantik teman satu sekolahnya.

Bukan dengan bunga maupun boneka, Dilan justru memberi hadiah berupa buku TTS hingga mengirimkan tukang pijat demi menjerat hati Milea. Tak lupa, ia kerap melontarkan kata-kata gombalan yang tak mainstream dan membosankan, namun justru terasa begitu manis. "Kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalau sore," misalnya.

Gombalan Dilan tak hanya mampu meluluhkan Milea, melainkan juga sukses menjerat hati sebagian besar pembaca novelnya. Ditambah lagi, Dilan digambarkan sebagai pemuda yang gemar berkelahi, namun sayang keluarga, memiliki solidaritas tinggi terhadap teman, pemberani, kuat, sekaligus pintar.

Jaket denim Dilan (Foto: Instagram @falconpictures_)

Jika Dilan hidup di era '90-an, Minke dikisahkan berada pada kisaran tahun 1898 hingga 1918, kala Belanda menjajah Nusantara. Ia "dihidupkan" dari sosok Raden Mas Djokomono Tirto Adhi Soerjo, Bapak Pers Nasional.

Minke dikisahkan sebagai anak seorang bupati. Berkat kecerdasannya, ia berkesempatan bersekolah di Hogere Burgerschool (HBS), pendidikan menengah umum yang diperuntukkan bagi bangsa Eropa dan kaum pribumi elite pada zaman Hindia Belanda.

Meski merupakan seorang pribumi, kemampuan berbahasa Belanda Minke tak kalah dari mereka yang berdarah asli Negeri Kincir Angin tersebut. Menggunakan nama pena Max Tollenar, ia menjadi penulis lepas di koran S.N. v/d D.

Seperti lazimnya anak muda, Minke turut merasakan jatuh cinta. Hatinya tertambat pada Annelies Melemma, gadis cantik berdarah campuran pribumi-Belanda, putri Nyai Ontosoroh.

2. Alasan Iqbaal dipilih

Pidi Baiq memang tak banyak mengungkap alasan mengapa ia sepakat memilih Iqbaal sebagai pemeran utama film 'Dilan 1990' yang diangkat dari novel 'Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990' karyanya. Pidi hanya sempat berujar bahwa Milea Adnan Hussain, sebagai salah satu orang yang memahami sosok Dilan di dunia nyata, turut menyetujui dipilihnya Iqbaal.

Sementara itu, Produser Falcon Pictures Frederica sempat mengatakan, menurut Pidi, Iqbaal dekat dengan sosok Dilan.

"Ayah (Pidi) yang paling tahu Dilan Itu siapa, seperti apa, dan menurut dia Iqbaal itu dekat sama Dilan, mulai dari sosoknya, logat, cara bicara, penampilan, merujuk pada Dilan," ucap Frederica.

Iqbaal Ramadhan dengan Buku 'Bumi Manusia'. (Foto: Instagram @filmbumimanusia)

Hanung Bramantyo selaku sutradara film 'Bumi Manusia' pun memiliki alasan tersendri mengapa mendapuk Iqbaal sebagai pemeran Minke. Salah satunya lantaran usia Iqbaal tak jauh berbeda dengan Minke.

Selain itu, Iqbaal dirasa Hanung mewakili sosok kaum milenial, seperti Minke yang mencerminkan pemuda modern pada masanya.

3. Lawan main

Dalam film 'Dilan 1990', Iqbaal beradu akting dengan Vanesha Prescilla yang berperan sebagai Milea. Film garapan sutradara Fajar Bustomi tersebut merupakan debut Vanesha dalam dunia akting.

Vanesha merupakan adik kandung Sissy Priscillia dan Jevin Julian. Setelah sukses memerankan Milea, ia melanjutkan sepak terjangnya sebagai aktris melalui film 'Teman Tapi Menikah'.

Dilan dan Milea (Foto: Instagram/falconpictures_)

Iqbaal Ramadhan dan Mawar De Jongh. (Foto: Instagram @falconpictures_)

Sementara itu, Mawar Eva De Jongh menjadi lawan main Iqbaal dalam film 'Bi Manusia'. Perempuan kelahiran 26 September 2001 itu berperan sebagai Annelies Melemma.

Namanya memang masih asing di telinga publik. Namun, Mawar Eva sesungguhnya telah sejumlah sinetron serta film televisi (FTV), juga film layar lebar 'Promise' dan 'London Love Story 2'.

4. Reaksi publik

'Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990' menjadi salah satu novel laris yang digandrungi banyak kalangan. Alhasil, saat novel karya Pidi Baiq itu dikabarkan hendak difilmkan, banyak orang menyambutnya antusias.

Akan tetapi, antusiasme tersebut seakan redup ketika Iqbaal diumumkan sebagai pemeran Dilan pada Juli 2017 lalu. Lelaki kelahiran 28 Desember 1999 itu dinilai tak pantas memerankan sosok yang telah membuat banyak pembaca jatuh hati.

Netizen, terutama yang telah membaca novel 'Dilan: Dia Adalah Dilanku Tahun 1990', pun seakan berlomba-lomba mengutarakan kekecewaan mereka di media sosial. Ada pula yang merasa Vino G. Bastian, Jefri Nichol, hingga Adipati Dolken lebih pantas memerankan Dilan.

"Yang jadi cast-nya Dilan ini lucu. Anak motor, suka berantem, slengean, eh Iqbaal CJR yang meranin. Mukanya aja imut :(," cuit akun Twitter @galihlutfiM.

"Rata-rata yang setuju dia jadi Dilan adalah fans-nya sendiri. Tapi, bagi yang memang tahu gimana karakter Dilan, pasti langsung kontra, sih," tulis akun Instagram @anggiazhra.

Kekecewaan netizen berlanjut saat trailer resmi film 'Dilan 1990' dirilis. Akting Iqbaal yang tampak dalam video singkat berisi cuplikan-cuplikan film itu dinilai kaku dan tak sesuai dengan sosok Dilan yang dibayangkan banyak orang. Tapi banyak juga penggemar yang kemudian luluh karena gemas dengan gombalan Dilan.

Pemain Film Dilan 1990 (Foto: Garin Gustavian Irawan/kumparan)

Sementara itu, sebagian penggemar Pram beserta karya-karyanya telah merasa cemas sejak mengetahui novel 'Bumi Manusia' akan difilmkan. Rasa cemas itu pun berubah menjadi kekecewaan tatkala Iqbaal diumumkan sebagai pemeran Minke.

Seperti deja vu, netizen kembali ramai membahas pemilihan Iqbaal sebagai Minke. Para penggemar novel 'Bumi Manusia', tentunya, seakan kompak mencurahkan rasa kecewa mereka melalui media sosial.

"Rasanya putus asa gitu tahu Iqbal The Icon of Menye-menye jadi Minke di film Bumi Manusia. Terkutuklah kalian semua yang bertanggung jawab untuk ini," tulis akun Twitter @indahsalimin.

"Dengkul gue langsung lemas pas tahu Iqbal jadi Minke. Tolong siapa pun buat petisi tolak Iqbal jadi Minke dong :(," tulis akun Twitter @inufadiel.

5. Tanggapan penonton atas akting Iqbaal

Setelah film 'Dilan 1990' dirilis pada 25 Januari lalu, nyatanya akting Iqbaal menuai komentar positif hingga pujian. Meski sempat diragukan, sosoknya sebagai Dilan rupanya justru sukses membuat banyak penonton--terutama perempuan--jatuh hati.

Syuting Film Dilan Hari Pertama (Foto: Dok. Falcon Pictures)

Sementara itu, proses syuting film 'Bumi Manusia' baru akan dilaksanakan. Bisa jadi, apa yang terjadi pada Iqbaal saat memerankan Dilan--awalnya dihujat kemudian dilimpahi pujian--akan terjadi nanti. Namun, bisa pula sebaliknya.

Bagaimana menurutmu? Tulis tanggapanmu di kolom komentar, ya.