Mooner Buka We The Fest 2018 dengan Musik Heavy Rock era '70-an

Penampilan Mooner di We The Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Hari pertama festival We The Fest 2018 yang digelar di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, dimulai pada Jumat (20/7). Setelah gerbang dibuka pukul 14.00 WIB, terlihat belum banyak penonton yang memadati venue acara.

Beberapa yang sudah datang pun hanya terlihat duduk santai di hadapan panggung The Stage is Bananas. Akhirnya, pukul 16.10 WIB, Mooner yang ditunjuk sebagai penampil pertama We The Fest 2018 naik ke atas panggung.

Supergroup asal Bandung yang beranggotakan Absar (gitar), Tama (drum), Rekti (bas gitar), dan Safira (vokal) itu langsung tancap gas dengan lagu 'Lancang'. 'Lancang' merupakan salah satu track dari album 'Tabiat' yang rilis pada April 2017.

Agak aneh melihat Rekti yang biasanya bernyanyi sambil memetik gitar di The S.I.G.I.T hanya bermain bas gitar tanpa mengucapkan sepatah kata pun di atas panggung. Namun, itulah Mooner, dengan komposisi yang unik dan tak biasa, mereka menyihir penonton yang semakin lama semakin ramai.

Tanpa tunggu lama, Safira pun memberi komando pada para pemusik untuk mengumandangkan single 'Ternganga'. Jika sebelumnya banyak penonton yang hanya menyaksikan aksi Mooner sembari duduk diam, 'Ternganga' yang kental dengan unsur heavy rock era '70-an membuat para penikmat musik berdiri dan berdansa-dansa kecil.

Penampilan Mooner di We The Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

"Boleh ya, aku undang Dokter Asrie untuk memainkan sitar. Jadi, ini lagu terbaru Mooner yang akan ada di album baru yang semoga bisa rilis pada November ini," kata Safira sembari mengambil tamborin.

"Doakan kami, ya," sambungnya singkat sebelum mulai mengumandangkan dua lagu baru yang belum diberitahukan judulnya.

Pukul 16.50 WIB, Mooner menyudahi penampilannya dengan single 'Tabiat'. Tama terlihat sangat semangat mengibaskan rambut gondrongnya selama menggebuk drum, sedangkan Safira asik berteriak-teriak dengan efek suara echo.

Penampilan Mooner di We The Fest 2018 (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Rekti dan Absar terlihat seirama mengangguk-anggukkan kepalanya. Distorsi gitar Gibson yang dipakai Absar juga terasa selaras dengan dentuman hingar-bingar bas gitar Rickenbucker yang digunakan Rekti.

"Terima kasih sudah datang dan mau menyaksikan Mooner. Semoga kita bisa bertemu lagi di lain waktu. Terima kasih," tutup Safira seiring berlalu meninggalkan panggung yang akan diambil alih oleh Pijar pada pukul 17.05 WIB.