Mudik ke Belanda, Maudy Koesnaedi Bawa Rendang dan Opor Ayam

Maudy Koesnaedi. (Foto: Instagram @maudykoesnaedi)

Lebaran sebentar lagi. Aktris Maudy Koesnaedi sudah memiliki rencana untuk merayakan hari raya Idul Fitri di kampung halaman sang suami, di Belanda. Bersama sang suami, Erick Meijer dan anak mereka Eddy Malik Meijer, Maudy akan bertolak ke negeri Kincir Angin itu untuk bertemu mertua dan sanak saudara lainnya.

"Mau pulang kampung ke rumah mertua, karena kan keluarga ipar saya muslim, dia menikah dengan orang turki. Jadi, mertua saya punya anak, menantu, dan cucu yang muslim. Jadi saat kita pulang kampung di saat lebaran ya memang merayakan lebaran dengan keluarga muslin yang ada di Belanda gitu," ungkap Maudy saat ditemui di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan, baru-baru ini.

Meski tidak setiap tahun, Maudy dan suami menyempatkan pulang ke Belanda. Sebelumnya, bintang film 'Negeri Van Oranje' itu lebih banyak menghabiskan waktu di Jakarta, lebaran bersama sang mama. Namun, setelah ibunda tercintanya meninggal dunia, Maudy pun menyempatkan diri untuk lebaran di negara sang suami.

"Mama sudah 3 tahun enggak ada ya, dan mertua saya juga semakin sepuh. Jadi kalau ada kesempatan kita nengok yang di Belanda dulu," tuturnya.

Maudy juga menuturkan tidak banyak persiapan yang akan dilakukannya jelang keberangkatannya ke Belanda. Hanya saja, ada satu yang wajib dibawanya setiap pulang ke Belanda, yaitu makanan khas lebaran yang biasanya disantap oleh seluruh keluarga di hari Idul Fitri tersebut.

Meski mungkin terasa repot membawa makanan seperti rendang, keripik kentang dan opor ayam ke Belanda, namun itu salah satu cara Maudy agar tetap bisa merasakan tradisi lebaran.

"Saya bawa dari sini soalnya kan saya enggak bisa masak. Ada tetangga mertua aku orang Indonesia dulu banget, jadi kalau tahu kita mau ke sana mereka bikin makanan zaman dulu gitu. Pokoknya kalau lebaran mereka sibuk buatin makanan buat Maudy," katanya sambil tersenyum.

Maudy Koesnaedy (Foto: Giovanni/kumparan)

Lantas seperti apa Maudy menjalani perbedaan budaya saat berlebaran di Belanda?

"Beda banget ya. Di sana enggak banyak pas salat Ied. Itu juga yang salat laki-lakinya aja, yang perempuan di rumah mempersiapkan makanan. Terus enggak ada salam-salaman gitu sama tetangga. Paling kita sama mertua dan keluarga yang Turki, cuma makan gitu aja. Ya, bedalah sama keluarga di Jakarta," tutupnya.