Naura vs Zara Leola, Siapa Artis Cilik Pilihanmu?

Artis cilik Naura dan Zara Leola. (Foto: Instagram @aku_naura dan @zara_leola_official.)

Naura dan Zara Leola layak untuk dinobatkan sebagai pembuka jilid baru kepopuleran artis cilik di era milenial. Seperti diketahui, Indonesia sempat mengalami krisis idola anak setelah artis cilik era 90-an, seperti Sherina, Joshua Suherman, dan Leoni, beranjak dewasa.

Nama keduanya pun kini mulai terdengar di industri hiburan Tanah Air. Berikut ulasan kumparan mengenai kedua penyanyi cilik tersebut.

1. Pewaris bakat orang tua

Nola B3 dan Naura. (Foto: Instagram @riafinola)

Adyla Rafa Naura Ayu adalah penyanyi kelahiran Jakarta, 18 Juni 2005. Ia merupakan putri sulung dari personel grup vokal Be3, Riafinola Ifani Sari.

Sejak usia dini, Naura telah menunjukkan bakat musiknya yang besar. Bahkan ia telah menelurkan album bertajuk 'Dongeng' di usia 8 tahun.

Kini, Naura telah berusia 13 tahun dan kariernya di industri musik masih terus bersinar. Ia juga tak selalu tampil di atas panggung bersama bundanya, dan acap kali menggelar konser tunggal.

Enda 'Ungu' dan Zara Leola (Foto: Instagram @mr_enda_ungu)

Di sisi lain, Zara Leola merupakan putri sulung dari gitaris grup musik Ungu, Enda. Gadis kelahiran 2006 itu memang dikenal dengan kepiawaiannya dalam memainkan alat musik dan menciptakan lagu sendiri.

Berbeda dari Naura, Zara juga dikenal mahir berbahasa Inggris dan beberapa kali mencipta lagu dengan bahasa Inggris. Selain itu, Zara juga lihai menari di atas panggung dan tidak pernah malu untuk tampil dihadapan banyak orang yang usianya lebih tua dari dia.

Zara pun mewarisi sifat pekerja keras dari Enda yang dahulu hijrah dari Manado ke Jakarta untuk berkarier bersama Ungu. Di usia muda, Zara tak puas hanya menjadi penyanyi dan menjajal dunia film, tapi juga content creating di YouTube.

2. Karya di industri musik

Naura. (Foto: Giovanni/kumparan)

Hingga saat ini, Naura telah memiliki total dua studio album, 'Dongeng' (2014) dan 'Langit yang Sama' (2016). Naura juga memiliki satu album bertajuk 'Naura & Genk Juara' (2017) album soundtrack untuk film dengan judul yang sama, yakni 'Naura & Genk Juara'.

Jika Zara senang membuat lagu berbahasa Inggris, Naura pernah menyanyikan lagu 'Janger' yang berbahasa Bali. Selain itu, Zara pun pernah dipercaya untuk menyanyikan lagu 'Simfoni Raya' karya Guruh Soekarnoputra.

Zara Leola. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Zara Leola hingga saat ini belum memiliki studio album, namun sejak 2016 ia menelurkan beberapa single, termasuk 'Let's Be Happy', 'Move It', dan 'No To Bully'. Kini, Zara menjadi artis termuda yang berada di bawah asuhan label rekaman Musica Studio's.

Kemampuan bernyanyi Zara juga ditunjang oleh kepiawaiannya bermain alat musik dan menari. Lagu-lagu Zara kerap bernuansa up beat dan Zara pun selalu mampu menciptakan gerakan tari yang menarik dan atraktif.

3. Prestasi

Naura (Foto: Giovanni/kumparan)

Meski masih belia, Naura telah menorehkan banyak prestasi di industri hiburan Indonesia. Melihat usianya yang baru 13 tahun, semua prestasi Naura tergolong mencengangkan dan membanggakan.

Pada 2015, 2017, dan 2018, Naura membuat rekor dengan menggelar konser tunggal artis cilik terbesar di Indonesia. Selain itu, Naura juga sering diundang untuk menjadi bintang tamu di acara-acara bergengsi televisi.

Anugerah Musik Indonesia (AMI) pun selalu mengapresiasi karya Naura. Ia diketahui telah memenangkan AMI Awards sebanyak tiga kali, AMI Awards 2015, 2016, dan 2018.

Zara Leola. (Foto: Fitra Andrianto/kumparan)

Zara tak mau kalah dari Naura dan juga memiliki segudang prestasi yang membanggakan. Kini, Zara didaulat sebagai artis termuda di Musica Studios dan harus bisa berjuang bersama rekan pemusik senior, termasuk D'Masiv, NEV+, dan Geisha.

Pada 2017, Zara sempat masuk nominasi di ajang penganugerahan musik Dashyatnya Awards. Selain itu, Zara pun pernah masuk dalam nominasi 'Idola Kesayangan' di Mom and Kids Awards 2017, meski kemudian kalah oleh Naura.

4. Proyek di luar musik

Adegan film Naura & Genk Juara (Foto: Naura & Genk Juara The Movie)

Kini, Naura telah beranjak dewasa dan bakatnya di duna seni pun mulai berkembang. Pada 2017, Naura menjadi bintang utama di film anak bertajuk 'Naura & Genk Juara'.

Selain film, Naura juga pernah beberapa kali membintangi iklan produk anak-anak, seperti makanan dan pakaian. Di Instagram, Naura juga memanfaatkan ketenarannya menerima endorsement berbagai produk.

Zara juga punya bakat lain di luar musik. Ia diketahui andal dalam menari dan bermain alat musik, serta membuat konten kreatif di YouTube.

Di usia 12 tahun, Zara tergolong rajin mengunggah konten YouTube. Karena itu, kini ia telah mendulang subscriber hingga 133 ribu.

Namun, ketenaran Zara di media sosial sempat membuatnya dibully oleh beberapa oknum tak bertanggung jawab. Untung saja, Enda bertindak cepat terhadap netizen yang membully anaknya hingga menimbulkan efek jera.

Naura dan Zara adalah dua anak Indonesia yang memiliki segudang prestasi. Meski keduanya memang putri dari artis terkenal, Naura dan Zara membuktikan diri mampu bersinar sendiri sebagai artis cilik.

Dari segi musik, Zara lebih unggul karena mampu menjadi pewaris berbagai bakat, mulai dari bernyanyi hingga bermain alat musik, yang diturunkan oleh Enda. Namun, Naura lebih produktif karena sukses menelurkan dua studio album dan satu album soundtrack film.

Dari segi prestasi, Naura jauh lebih unggul karena mampu memenangkan berbagai penghargaan. Zara juga berprestasi karena sukses membuktikan diri mampu bersaing dengan musisi senior di label musik Musica Studio's.

Jadi, di antara Naura dan Zara Leola, siapa artis cilik pilihanmu?