Pablo Pernah Kasih Rey Utami Mobil yang Diduga Hasil Penggelapan

1 Agustus 2019 19:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Rey Utami (kiri) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny
zoom-in-whitePerbesar
Rey Utami (kiri) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny
ADVERTISEMENT
Artis Rey Utami kembali diperiksa terkait kasus penggelapan kendaraan yang dilakukan suaminya, Pablo Benua.
ADVERTISEMENT
Dalam pemeriksaan yang dilakukan sejak pukul 10.00 WIB hingga 14.00 WIB itu, Rey mengakui pernah menggunakan mobil HRV yang dilaporkan tersebut.
“Rey ini adalah istrinya Pablo. Kemudian Rey ini pernah melihat mobil HRV yang kemudian diserahkan ke dia atau digunakan oleh Rey itu sendiri sekitar dua sampai tiga bulan,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Kamis (1/8).
Pablo (kiri) dan Galih Ginanjar (tengah) saat dibawa anggota kepolisian di Polda Metro Jaya, Jakarta, Jumat, (12/7). Foto: Ronny
Argo menambahkan, kendaraan tersebut setelah digunakan Rey kemudian diserahkan ke perusahaan milik suaminya, PT IBIS. Sejak saat itu Rey mengaku tidak pernah lagi melihat mobil tersebut.
Dalam kasus penggelapan yang dilaporkan oleh PT ACC itu, ada dua kendaraan yang digelapkan oleh Pablo. Selain HRV, juga ada mobil Honda Jazz. Terkait mobil Jazz itu Rey mengaku tidak mengetahui keberadaannya.
ADVERTISEMENT
“Sedangkan untuk mobil Jazz, saksi Rey tidak pernah melihat fisiknya. Tapi dia mengetahui ada STNK yang dibawa oleh Pablo,” kata Argo.
Kasus penggelapan terkuak setelah polisi menggeledah kediaman Pablo terkait kasus ujaran “ikan asin”.
Rey Utami (kiri) datangi Polda Metro Jaya, Rabu (10/7). Foto: Ronny
Saat itu polisi menemukan puluhan STNK. Setelah dicek ternyata Pablo menjadi terlapor untuk dua kasus penggelapan yang ditangani Ditreskrimum Polda Metro Jaya.
Ada 32 kendaraan yang diduga dilaporkan telah digelapkan oleh Pablo Benua. Satu laporan berisi dua kendaraan dan sisanya ada di laporan yang berbeda.
“Kita ada kaitannya dengan laporan di Polda Metro Jaya ada dua mobil HRV dan Jazz, sementara itu saja. Untuk yang lain masih dalam penyelidikan,” tutur Argo menutup pembicaraan.