Pacar Bule Paramitha Rusady: Ayahku Perang dengan Ayah Paramitha
PerbesarADVERTISEMENT
Pesinetron Paramitha Rusyady baru saja kehilangan ayahnya, Yus Rusady Wirahaditenaya, yang dipanggil ke hadapan Tuhan YME pada Selasa (19/9) malam, di Rumah Sakit, Fatmawati, Jakarta Selatan.
ADVERTISEMENT
Pesinetron 'Hati Seluas Samudera' itu pun menuliskan ungkapan rasa sedihnya melalui akun Instagram @paramitha118. Ayah Paramitha meninggal dalam usia 92 tahun.
Perbesar"Selamat jalan papa.. Pahlawanku terimakasih atas perjuanganmu &semua yg telah kau berikan dan ajarkan pada kami anak2mu..," tulis Paramitha pada keterangan foto yang diunggah, Rabu (20/9).
Kekasih Paramitha, Hans de Kraker, juga merasa kehilangan sosok pria yang merupakan veteran pejuang Kemerdekaan Indonesia. Pria Belanda yang kini mualaf itu mengungkapkan sebuah fakta yang menarik.
PerbesarMenurut Hans, ayahnya adalah serdadu Belanda yang ikut berperang tahun 1947. Saat itu terjadi Agresi Militer Belanda di Indonesia.
"He fought my father in 1947," tulis Hans.
Meski demikian, ayah Paramitha dengan bijak menerima Hans dengan tangan terbuka tanpa menengok ke belakang akan sejarah kelam.
ADVERTISEMENT
"Multi awarded freedom fighter fought together with Soekarno and kept fighting an won against three strokes. At 92 his time has come. RIP pappa Yus Rusady. Priviledge to know you and learn from you. Love always. Innalillahi wa innailaihi rojiun ..," tulis Hans pada keterangan foto yang diunggahnya.
PerbesarHingga kini belum diketahui pasti apa yang menjadi penyebab Rusady meninggal dunia. Baik Paramitha maupun keluarga, belum dapat memberikan keterangan soal kabar duka tersebut.
Jenazah Rusady disemayamkan di rumahnya di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan. Lalu sekitar pukul 10.00 WIB tadi, jenazah di bawa ke Bandung, untuk di makamkan di Taman Makam Pahlawan (TMP), Cikutra, Bandung, Jawa Barat.