Pandji Pragiwaksono dan Putranya Koleksi Mini Action Figure

Pandji Pragiwaksono. (Foto: Garin Gustavian/kumparan)

Keterikatan antara ayah dan anak dapat terlihat dari beberapa kesamaan di antara keduanya. Salah satunya, kesamaan kegemaran antara seorang ayah dengan anaknya.

Hal inilah yang dirasakan oleh aktor dan komedian Pandji Pragiwaksono. Dari pernikahannya dengan Gamila Mustika Burhan, Pandji dikaruniai dua orang anak, Wadilla Dipo Wongsoyudo dan Ourania Almashira Wongsoyudo. Putra sulungnya yang disapa Dipo kini memiliki kegemaran yang sama dengan Pandji, yakni mengoleksi miniatur karakter dari Funko.

“Enggak banyak-banyakan (koleksinya), tapi sama-sama banyak, sih,” kata Pandji ketika ditemui di kawasan Depok, Jawa Barat, beberapa waktu lalu.

Menurut Pandji, meski mempunyai hobi yang sama, ia dan putranya memiliki koleksi yang berbeda. Pandji mengaku lebih suka mengoleksi mainan Funko jenis Pop! dari karakter yang tak umum.

“Kayak gue punya Funko Pop! Bernie Sanders, waktu pemilihan di Amerika, ada Funko Pop!-nya lucu banget, gue punya,” katanya.

Koleksi komika yang satu ini memang belum tentu disukai putranya. Karena, karakter pilihan Pandji memang tak dekat dengan apa yang biasa disukai anak-anak.

“Kalau anak gue lebih random, sih. Sekarang dia lagi suka kayak Pokemon,” ungkapnya.

Meski begitu, Pandji dan Dipo rupanya memiliki kesukaan yang sama, karakter film 'Star Wars'. Hal ini membuat mereka sama-sama mengoleksi beberapa mainan yang berhubungan dengan karakter dalam film tersebut.

Bahkan, ketika merayakan ulang tahunnya yang ke-39 pada 18 Juni lalu, Pandji dihadiahi miniatur pesawat luar angkasa yang ada dalam film tersebut.

“Kemaren gue nonton film 'Solo' sama anak gue. Pas dapet hadiah, pas dibuka, eh, Millenium Falcon. Seneng, deh. Kalau (anak gue) yang cowok itu ngoleksi Lego 'Star Wars',” tutur Pandji.

Meski suka mengoleksi mainan, pemain film 'Insya Allah Sah 2' ini mengaku bahwa Dipo lebih bisa menahan diri saat membeli mainan. Karena menurut Pandji, putranya itu sudah mulai menghargai uang.

“Contoh, kalau ke toko mainan, lihat-lihat, lihat-lihat. Terus gue tanya, 'Kenapa, Bang?'. 'Ini mahal, enggak?' kata dia,” pungkasnya.