Para Pemain 'Kain Kafan Hitam' Cerita Hal-hal Mistis Selama Syuting

13 Februari 2019 11:03 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Media visit pemain film Kain Kafan Hitam di kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
zoom-in-whitePerbesar
Media visit pemain film Kain Kafan Hitam di kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
ADVERTISEMENT
Film horor ‘Kain Kafan Hitam’ akan segera dirilis. Beberapa hari sebelum penayangan perdananya di bioskop, sejumlah pemain, yakni Maxime Bouttier, Haico Van der Veken, Claudy Putri, Ajun Perwira, dan Shandy William, bertandang ke kumparan dan berbagi kisah mengenai film tersebut.
ADVERTISEMENT
Maxime, selain menjadi pemain, juga berperan sebagai sutradara--mendampingi Yudhistira Bayuadji--dalam ‘Kain Kafan Hitam’. Ia berperan sebagai Bimo, seorang mahasiswa yang senang melakukan ekspedisi ke tempat-tempat angker bersama teman-temannya, Roy dan Angeline, juga kekasihnya, Evelyn.
“Gue sebagai Roy. Dia suka foto-foto dan hal berbau mistis. Sebenarnya, karakter Roy di sini itu penakut. Cuma, di hadapan teman-temannya, dia sok pemberani,” ujar Shandy.
Media visit pemain film Kain Kafan Hitam di kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
Haico berperan sebagai Evelyn, seorang mahasiswa yatim piatu. Ia dikisahkan terpaksa menyewa rumah besar yang murah untuk ditinggali bersama dua adiknya. Sementara itu, tokoh Angeline yang indigo diperankan oleh Claudy.
“Saya berperan sebagai Aldi. Saya dan mereka ini beda zaman. Saya ada di scene flashback. Cerita yang ada di rumah Evelyn itu berawal dari saya dulu. Meskipun saya cuma ada di 10 scene, ada satu scene yang keren banget, saya naik helikopter,” tutur Ajun.
ADVERTISEMENT
Proses syuting film ‘Kain Kafan Hitam’ dilakukan di sebuah rumah di kawasan Puncak, Jawa Barat, juga Bandung dan Jakarta. Para pemain kemudian berbagi pengalaman ketika mereka menjalani syuting.
Media visit pemain film Kain Kafan Hitam, Haico Van Der Veken di kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
“Pertama kali lihat pemeran setannya itu aku takut banget. Enggak berani duduk bareng,” ucap Haico.
Rupanya, pemeran hantu di film itu didandani dengan lateks tebal sehingga tampak begitu menakutkan. Bukan hanya terlihat menyeramkan, setelah didandani, ia sempat bergelagat aneh saat berada di lokasi syuting.
“Bisa jadi dia kecapekan, keberatan karena lateksnya. Tapi, dia memang enggak ngerespons selama 2 jam di hari pertama syuting. Dia enggak terlalu responsif gitu. Dia, enggak tahu kenapa, enggak mau ngomong. Ditanya namanya, dia enggak jawab,” ujar Maxime Bouttier.
Pemain film Kain Kafan Hitam menunjukkan foto dari pemeran hantu. Foto: Matheus Marsely/kumparan
Berbeda dengan Haico, Claudy, dan Ajun yang tak merasakan pengalaman horor di lokasi syuting, Shandy justru mengalami kejadian aneh. Saat itu, ia sedang bersama sang produser, Girry Pratama.
ADVERTISEMENT
“Pas mau set blocking di rumah tua itu, malam-malam, kami ke luar. Di luar itu kan hutan semua. Nah, di tengah hutan itu ada kayak cahaya senter, putih, kedap-kedip. Awalnya enggak percaya. ‘Mungkin itu orang lagi lewat.’ Masuk ke dalam, terus ke luar lagi. Enggak tahunya, cahaya itu pindah,” bebernya.
Para pemain kemudian membenarkan bahwa rumah tua yang menjadi lokasi syuting mereka memang cukup menyeramkan. Sebuah pohon beringin besar di dekatnya pun tak kalah menakutkan.
Media visit pemain film Kain Kafan Hitam, Claudy Putri di kantor kumparan. Foto: Matheus Marsely/kumparan
“Kebetulan, di pohon itu, rumornya, ada kejadian orang meninggal juga, enggak lama sebelum kami syuting di situ. Katanya, orang itu mau nebang pohon, malah kepleset, ketusuk pohon,” ungkap Ajun.
“Tapi, sebelum kami syuting di Puncak, dikasih minum air gitu. Katanya, sih, airnya sudah didoakan,” timpal Claudy menutup perbincangan.
ADVERTISEMENT
Film 'Kain Kafan Hitam' dapat disaksikan mulai besok, 14 Februari, di bioskop-bioskop seluruh Indonesia.