news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Patricia Gouw Rutin Perawatan Tubuh 'Mandi Mayat'

17 Oktober 2018 10:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Patricia Gouw. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
zoom-in-whitePerbesar
Patricia Gouw. (Foto: Maria Gabrielle Putrinda/kumparan)
ADVERTISEMENT
Sebagai figur publik, penampilan menjadi salah satu aspek yang harus diperhatikan. Model sekaligus presenter, Patricia Gouw, misalnya. Ia mengaku selalu mencoba untuk melakukan perawatan paling tidak satu kali dalam sebulan.
ADVERTISEMENT
Perempuan berusia 28 tahun ini tidak hanya melakukan perawatan untuk kulit wajahnya, tapi juga seluruh anggota tubuh lainnya, dan juga rambut.
"Karena penting sekali, kan suka aku catok dan styling kan. Kalau buat muka kan lebih gampang, tinggal pakai facial foam saja," kata Patricia Gouw ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, baru-baru ini.
Runner up ajang Asia's Next Top Model itu memiliki anggaran khusus untuk merawat kecantikan. Tak tanggung-tanggung, biaya untuk perawatan kulit dan wajah Patricia bisa mencapai jutaan rupiah.
"Sebulan itu aku treatment creambath, ada satu tempat kayak kebudayaan Korea gitu, aku scrub badan. Orang bilang mandi mayat, say. Tapi benar-benar, keluar dari sana kulit lu mulus banget, satu tingkat lebih cerahlah di sana," bebernya.
ADVERTISEMENT
'Mandi mayat' yang disebut oleh Patricia sendiri adalah metode Korean Scrub, yakni mengangkat sel-sel kulit mati di tubuh dengan cara mengeksfoliasinya. Seluruh sel kulit mati 'digerus' dengan waslap khusus dari Korea.
"Kurang lebih Rp 250 ribu, terus aku creambath. Treatment-nya itu sekitar Rp 650 ribu. Facial sebulan sekali Rp 350 ribu. Trus kalau beli produk kan murah ya cuma Rp 25 ribu gitu kan, paling aku bawa itu kalau traveling. Jadi total kurang lebih ya Rp 1,2 jutalah," lanjut perempuan kelahiran 14 Juli 1990 itu.
Dalam kesempatan yang sama, Patricia menungkapkan awal mula ia tertarik untuk melakukan aneka perawatan tubuh. Kala itu, ia tinggal di Australia, dan memiliki teman yang begitu peduli dengan kesehatan kulit.
ADVERTISEMENT
Saat temannya itu pindahan, kamar mandi milik Patricia menjadi penuh dengan aneka produk skin care. Awalnya, ia hanya menggunakan produk pembersih wajah saja untuk menuci muka. Temannya tersebut mulai memberikan komentar dengan kebiasaan Patricia itu.
"Kata dia, 'lu cewek apaan sih masa cuma pakai facial foam doang', (tidak pakai moisturizer). Akhirnya, dia mengedukasi aku, kalau aku harus ngerawat kulit kita dari dini banget. Enggak boleh ngegampangin, karena efeknya pas kita tua nanti," kenangnya.
Ilmu yang didapat dari temannya itu akhirnya diterapkan oleh Patricia dalam kehidupannya sehari-hari. Seiring berjalannya waktu, skin care yang diaplikasikan pada wajahnya pun semakin bertambah banyak.
"Karena sekarang kan aku sudah berumur, ada skin care lagi, night cream," tutup Patricia Gouw.
ADVERTISEMENT