Penyesalan Haruka yang Tak Menemani Kakaknya Sebelum Meninggal

Penyanyi sekaligus mantan personel JKT48, Haruka Nakagawa Foto: Munady Widjaja

Mantan member JKT48, Haruka Nakagawa baru saja ditinggal selamanya oleh sang kakak pada 4 Mei lalu. Kakak Haruka meninggal dunia di usia 28 tahun karena penyakit jantung yang diidapnya.

Kepergian sang kakak rupanya membuat Haruka terpukul. Ia bahkan mengaku merasakan penyesalan mendalam karena tak lagi bisa bertemu dengan sang kakak.

"Meninggalnya sih mendadak dan kata dokter sakit jantung. Jantungnya udah enggak bisa bergerak. Dokter udah berusaha, cuma ...," kata Haruka saat mengisi acara 'Pagi-pagi Pasti Happy', Senin (20/5).

Haruka merasa dirinya berdosa karena tak ada di dekat sang kakak di hari-hari terakhirnya. Haruka yang selama ini bekerja di Indonesia memang harus ikhlas tinggal berjauhan dengan kakaknya yang berada di Jepang.

"Aku sempat mikir juga, coba kalau aku tinggal di Jepang, aku pasti bisa menemani kakak. Tapi aku tuh tinggal di Indonesia, jadi enggak bisa langsung ke sana. Kadang aku mikir, aku tinggal sendiri di sini, kalau keluarga ada masalah di sana, aku enggak bisa langsung kesana gitu," bebernya sambil menahan tangis.

Meski terpukul dengan kepergian sang kakak, namun Haruka kini mulai mencoba bangkit dari kesedihannya. Ia mengaku ingin hidup bahagia supaya sang kakak juga 'tenang' beristirahat.

"Sekarang dia kayaknya udah baik-baik aja (enggak sakit). Aku pokoknya harus lebih bahagia, biar kakak juga lebih bahagia," tuturnya.

Lantas, seperti apa sosok mendiang sang kakak di mata Haruka?

"Kakak itu di depan aku enggak pernah nangis, enggak pernah marah. Kayak kakak yang baik. Dari aku kecil sampai sekarang enggak pernah nangis depan aku. Mungkin karena ada rasa harus jadi kakak, enggak boleh nangis depan adiknya," tutup Haruka.